close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Umat Katolik melaksanakan misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta, Selasa (25/12)/Antara Foto
icon caption
Umat Katolik melaksanakan misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta, Selasa (25/12)/Antara Foto
Nasional
Selasa, 30 Maret 2021 13:36

Kapolri instruksikan memperketat pengamanan misa

Pengamanan akan dilakukan secara terbuka dan tertutup.
swipe

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan surat telegram resmi mengenai pengamanan misa dalam memperingati wafatnya Isa Almasih dan perayaan Paskah pada Jumat (2/4).

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Argo Yuwono menyatakan, akan ada pengamanan ketat pasca terjadinya peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan. Pola pengamanannya pun akan dikhususnya untuk memastikan misa berjalan aman.

"Ada TR pengamanan yang sudah didistribusikan ke jajaran," kata Argo saat dikonfirmasi, Selasa (30/3).

Argo menyatakan, pengamanan akan dilakukan dengan bantuan stakeholder lain, seperti pemerintah daerah, TNI dan organisasi masyarakat. Partisipasi warga dalam pengamanan ditingkatkan demi menciptakan toleransi beragama.

"Lakukan pengamanan terbuka tertutup terhadap tempat ibadah dan tempat lain," bunyi salah satu poin dalam surat telegram resmi.

Lebih lanjut, Argo menjelaskan, pengamanan terbuka dan tertutup yang dimaksud adalah dengan personel berpakian dinas, serta personel berpakaian preman. Kendati demikian, dia tidak menjelaskan berapa personel yang akan dikerahkan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar terjadi pada pukul 10.20 WITA. Ledakan tersebut dilakukan L dan YSF sebagai pasangan suami istri yang baru menikah enam bulan lalu.

Para pelaku dipastikan sebagai anggota dari kelompok teroris Jamaah Ansharut Daullah (JAD).

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Achmad Rizki
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan