Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara serah terima jabatan dan kenaikan pangkat sejumlah perwira tinggi (Pati) di jajaran Polri. Serah terima jabatan tersebut berdasarkan surat telegram resmi (TR) nomor 2567,2568,2569, dan 2570.
Dari TR tersebut, terdapat sejumlah kapolda yang resmi dilantik hari ini, yakni Kapolda Bengkulu Irjen Agung Wicaksono.
Kemudian, Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif, Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Itjen Setyo Budiyanto. Dalam hal ini, Setyo juga baru saja dinaikan pangkatnya dari Brigjen ke Irjen.
Lalu, Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Imam Sugianto. Selanjutnya, Kapolda Riau Irjen M. Iqbal.
Pelantikan juga dilakukan kepada Kapolda NTB Irjen Djoko Poerwanto. Dalam upacara ini, Djoko juga baru dinaikan pangkatnya dari Brigjen ke Irjen.
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Suryanbodo juga menjalani pelantikan hari ini. Dia bertukar jabatan dengan Kadiv Hukum Polri Irjen Remigius Sigid Tri Hardjanto.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Rusdi Hartono menerangkan, dalam upacara hari ini juga dilakukan kenaikan pangkat sejumlah Pati Polri. Kenaikan pangkat paling banyak dilakukan dari Kombes ke Brigjen.
“Dari Brigjen Pol ke Irjen Pol delapan personel dan dari Kombes Pol ke Brigjen Pol 11 personel,” tuturnya di Mabes Polri, Rabu (29/12).
Rusdi membeberkan, dalam amanatnya, kapolri meminta para pejabat baru mengantisipasi kerumunan saat malam pergantian tahun. Dia meminta, pengawasan terhadap protokol kesehatan (prokes) diawasi dengan ketat demi mencegah penyebaran Omicron.
Selain itu, Sigit juga berpesan para kapolda menggenjot program vaksinasi agar tercapai target yang diberikan Presiden Jokowi, yakni 70%.
Di sisi lain, Sigit juga berpesan agar para pejabat baru mengamankan seluruh agenda nasional dan internasional. Tidak hanya itu, dia juga meminta jajarannya menciptakan iklim sejuk bagi investasi di Indonesia demi pemulihan ekonomi nasional.
Tidak lupa dia berpesan, seluruh jajaran untuk sigap dan mewaspadai bencana alam. Jajarannya juga diminta mewaspadai situasi menjelang tahun politik agar keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terkendali.
"Bapak Kapolri juga membahas mengenai tagar percuma lapor polisi dan tagar-tagar lainnya. Beliau meminta jajaran untuk memahami karena itu bentuk ekspresi jujur masyarakat yang menunjukkan keinginan Polri lebih baik lagi," tutur Rusdi.