Kapolri pastikan helikopter rombongan Kapolda Jambi laik terbang

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan helikopter yang digunakan oleh Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan dalam kondisi laik terbang. Hal itu untuk memastikan pendaratan darurat rombongan Kapolda Jambi di Bukti Tamia pada Minggu (19/2) .

Sigit mengatakan, cuaca yang buruk saat itu mendorong pilot dan co-pilot harus melakukan pendarataan darurat. Meski penampakan helikopter akhirnya tidak terlihat begitu baik, namun kondisi para penumpang dipastikan selamat.

"Yang jelas untuk helikopter yang digunakan kemarin oleh rombongan Kapolda, sebenarnya helikopter dalam posisi secara perawatan layak digunakan," kata Sigit dalam konferensi pers di Jambi, Selasa (21/2).

Sigit mengaku juga telah mengunjungi Rusdi untuk melihat keadaannya. Sigit juga mengatakan sempat berbincang dengan Rusdi.

"Saya sempat bertemu dengan Kapolda Jambi yang baru saja mendarat. Kondisinya sadar, cukup stabil, dan saya sempat berbincang-bincang dengan beliau dan sekarang sedang dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Sebelumnya, Polri telah melakukan evakusi terhadap Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono bersama rombongannya. Sebelumnya telah empat orang terlebih dahulu dievakuasi dari delapan orang. 

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, penjemputan kedua kali dilakukan dan sisa empat orang lainnya termasuk Rusdi telah dievakuasi.

“Alhamdullilah semua bisa dievakuasi hari ini,” ujar Dedi saat dihubungi, Selasa (21/2).

Proses evakuasi untuk kloter pertama berjalan dua kali yakni pukul 14.27 WIB dan 15.00 WIB. Keempat orang ini adalah AKP Amos Sitompul selaku Co-pilot, Briptu Aditya selaku ADC Kapolda Jambi, Kombes Andri Ananta Yudhistira selaku Dirkrimum Polda Jambi, dan Kombes Pol Michael Mumbunan selaku Dirpolair Polda Jambi.

Evakuasi keempatnya berdasarkan permintaan Rusdi untuk mengutamakan anak buahnya terlebih dahulu. Kini Rusdi sendiri masih berada di lokasi untuk dievakuasi.

Proses evakuasi dilakukan dengan metode angkat beban menggunakan teknik repling yakni, tali dari helikopter diturunkan dan kemudian ditarik. Keempat orang berada pos merangin sebagai lokasi terdekat.

Jarak tempuh dari titik lokasi sampai pos merangin berkisar 15 menit. Ketika sampai di pos, langsung dilakukan penanganan awal untuk selanjutnya dirujuk ke RS Bhayangkara Jambi.