Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta warga Palue untuk tidak sungkan berbicara ke Kapolda NTT maupun Kapolres dalam pemenuhan kesehatan. Ia menyampaikannya saat menghadiri kegiatan bakti kesehatan dan sosial untuk masyarakat Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (24/8).
Sigit mengatakan, dengan adanya proses komunikasi tersebut, jajaran kepolisian dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Apalagi, bisa memberikan kontribusi terbaik serta positif untuk seluruh masyarakat Palue yang membutuhkan bantuan.
"Kedepan tentunya Pak Kapolda, Kapolres, kalau ada masyarakat yang nanti masih membutuhkan bantuan, tolong bisa diinformasikan. Sehingga kemudian kita bisa memberikan pelayanan," kata Sigit dalam keterangan, Kamis (24/8).
Sigit menyebut, kegiatannya ini memastikan target pengobatan untuk sebanyak 4.500 orang. Kegiatannya akan berlangsung hingga esok, Jumat (25/8).
"Bapak-bapak, ibu-ibu, kakak-kakak, nona-nona terima kasih hari ini sudah bisa bertemu dan saya berdoa semoga dokter dan tim bisa membantu kesembuhan atau meringankan sakit yang saat ini mungkin sedang dialami oleh bapak, ibu dan nona semua," ujar Sigit.
Dalam kegiatan bakti kesehatan Palue berlangsung di halaman Kantor Camat Palue mulai dari tanggal 23 sampai dengan 25 Agustus 2023, dengan
Bakti kesehatan itu meliputi, pengobatan umum, edukasi dan pengobatan gigi, konsultasi dan pemeriksaan Dokter Spesialis penyakit dalam, anak, Obgyn, bedah, serta mata dan kulit.
Dalam bakti kesehatan terdapat 10 poliklinik pelayanan kesehatan yang terdiri dari, poliklinik bedah tulang, penyakit dalam, kandungan, syaraf, anak, mata, kulit, gigi, stunting dan umum. Sebanyak 112 tenaga medis, 53 jenis obat-obatan yang berjumlah 336.571 item, serta 1.000 kacamata bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, dalam bakti sosial, Kapolri memberikan 5.000 paket sembako kepada masyarakat serta paket tambahan berupa air mineral galon 1.000, minyak goreng 1.000 dus, beras 20 ton, Indomie 1.000 dus, dan gula 1.000 dus atau 24 kilogram.