Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memperingati hari ulang tahun ke-41 satuan pengamanan (satpam), dengan meluncurkan baju seragam satpam yang baru. Pada kesempatan itu, Polri turut mengenang Bapak Satpam Indonesia, Jenderal Awaloedin Djamin.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, lahirnya satpam berangkat dari ide Awaloedin Djamin, yang merasa personel polisi kurang cukup di dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Sehingga, dibutuhkan peran serta masyarakat untuk mencukupi kebutuhan personel pengamanan di masyarakat.
“Polri menyadari dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri tidak bisa sendiri. Keterbatasan sumber daya yang dimiliki Polri jika dibandingkan dengan tantangan tugas yang ada tentunya memerlukan peran serta masyarakat,” kata Sigit di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (2/2).
Sigit menyampaikan, pihaknya juga akan memberikan kesempatan menjadi anggota Polri bagi satpam yang berjasa dalam menjaga keamanan masyarakat. Dia mencontohkan, sosok Cosmos yang mengadang pelaku bom bunuh diri memasuki Gereja Katedral Makassar, dan satpam lainnya dapat berkesempatan menjadi anggota Polri.
“Saya berikan kesempatan kepada saudara Cosmos, jika ada keluarganya yang ingin menjadi anggota polri akan diberikan rekrutmen secara khusus,” ucap Sigit.
Sigit menyebut, satpam telah memberikan dampak langsung terhadap penerimaan negara bukan pajak. Kontribusi satpam itu terlihat dengan memberikan kontribusi Rp37 miliar dari target Rp21 miliar.