Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) diramaikan oleh sejumlah karangan bunga dari kerabat Bharada Richard Eliezer atau Bharada E. Karangan bunga ini berisi dukungan bagi justice collaborator kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J itu.
Menurut pantauan Alinea.id, karangan bunga dari kerabat dan rekannya itu tertuang dalam Bahasa Manado yang menjadi khas dari kesukuan Bharada E. Ucapannya tergambar dalam bentuk rangkaian ucapan dukungan dengan tagar #torangdengicad dan #savebharadae yang diakui dari Group Family Icad.
Sementara pada karangan bunga selanjutnya ada ucapan dari "teman pacarmu" dengan ucapan "Tetap semangat Icad. Jangan takut. Tuhan selalu bersamamu. Torangdengicad."
Ada pula karangan bunga dari Emak-emak Indonesia. Serupa, karangan itu menunjukkan dukungan dengan ucapan "Tetap semangat. Anakku Icad sayang. Doa emak-emak selalu bersamamu. God bless you."
Karangan bunga lainnya dari Bharapana Women's menyebut "Lelah boleh, menyerah jangan. Tetap semangat Icad, Tuhan selalu besertamu." Pada karangan berikutnya berasal dari Tim Richliefams.id (Ricard Eliezer Family Indonesia) juga menyampaikan pesannya.
"Kejujuranmu membuat kami bangga dan andalkan Tuhan dalam segala hal. Jangan pernah takut pasti semua indah pada waktunya," bunyi karangan tersebut.
Tidak jauh berbeda dengan karangan lainnya yang berasa dari keluarga besar Bharapana Nusantara dan Bharat3gas. Meski demikian, karangan bunga tidak menutupi pagar wilayah pengadilan.
Pada lingkungan PN Jaksel sendiri tidak ada pengamanan khusus menyambut berkas kasus kondang itu. Lingkungan di pengadilan berjalan seperti biasa.