close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Sejumlah pengendara di cek point petugas yang akan masuk ke Sidoarjo di Pos Polantas Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (28/4). Foto Antara/Umarul Faruq/foc.
icon caption
Sejumlah pengendara di cek point petugas yang akan masuk ke Sidoarjo di Pos Polantas Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (28/4). Foto Antara/Umarul Faruq/foc.
Nasional
Minggu, 24 Mei 2020 18:37

Kasus Covid-19 di Sidoarjo nyaris tembus 500 orang

Kasus Covid-19 di Sidoarjo mencapai 497 orang menyusul adanya penambahan hingga 86 jiwa.
swipe

Pasien positif Covid-19 di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim) angkanya terus meranjak naik. Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo mengungkapkan, penambahan kasus Covid-19 mendekati 500 orang, tepatnya 497 orang menyusul adanya penambahan hingga 86 jiwa.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Jatim, dr. Syaf Satriawarman mengatakan, bahwa saat ini jumlah pasien positif Covid-19 di Sidoarjo, mendekati angka 500 orang atau tepatnya 497 orang. "Angka pasien positif Covid-19, di Sidoarjo ini terus melejit dalam beberapa hari terakhir," kata Syaf di Sidoarj, Jatim, Minggu (24/5).

Dia mengemukakan, jumlah pasien itu tersebar di beberapa kecamatan di Sidoarjo, seperti di Kecamatan Sidoarjo lima orang, yakni di Desa Jati seorang, Desa Lebo seorang, Desa Sidokare seorang, Desa Sumput seorang, dan Desa Cemengkalang seorang.

Kemudian, Kecamatan Buduran dua orang, yakni di Desa Sidokerto seorang, Desa Siwalanpanji seorang. "Kecamatan Candi satu orang di Desa Kalipecabean. Kecamatan Gedangan dua orang di Desa Karangbong," ungkap dia. 

Syaf menjelaskan, pihaknya mencatat ada peningkatan pasien positif Covid-19 di Kecamatan Tanggulangin sebanyak tiga orang, yakni di Desa Kalitengah seorang, Desa Putat seorang, dan Desa Kedensari seorang.

"Kecamatan Taman 23 orang, yakni di Desa Geluran seorang, Desa Gilang seorang, Desa Kalijaten empat orang, Desa Kletek dua orang, Desa Wonocolo 14 orang, dan Desa Sambibulu seorang," urainya.
 
Selanjutnya, kata dia, di Kecamatan Wonoayu tiga orang, seorang di Desa Popoh, Desa Semambung seorang, dan Desa Karang Puri seorang.

Di Kecamatan Tulangan tujuh orang, yakni di Desa Kepuhkemiri seorang, Desa Sudimoro seorang, Desa Grogol seorang, Desa Kenongo seorang, Desa Jiken dua orang, dan Desa Kepunten seorang.

"Kami juga mencatat untuk Kecamatan Krian ada empat orang, yaitu di Desa Sidorejo tiga orang, Desa Tempel seorang. Kecamatan Prambon ada empat orang, yakni di Desa Bendotretek tiga orang, Desa Prambon seorang," katanya.

Sementara, di Kecamatan Sukodono, menurut dia, ada penambahan enam orang, yakni di Desa Suko seorang, Desa Sukodono seorang, Desa Panjunan seorang, Desa Kebonagung dua orang, Desa Plumbungan seorang. Di Kecamatan Sedati empat orang, yakni di Desa Pabean dua orang, Desa Sedati Gede dua orang. 

Selanjutnya, Kecamatan Waru 22 orang, Desa Berbek seorang, Desa Bungurasih seorang, Desa Janti dua orang, Desa Kedungrejo tiga orang, Desa Kureksari empat orang, Desa Medaeng seorang, Desa Pepelegi seorang, Desa Tambaksawah dua orang, Desa Tambaksumur seorang, Desa Tropodo dua orang, Desa Wadungasri tiga orang, Desa Waru seorang.

Sedangkan, untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP) bertambah dua orang menjadi 984 orang. "Perlu diinformasikan hari ini terdapat dua kasus pasien konfirmasi pindah, yaitu satu pasien dari Kecamatan Sidoarjo Desa BuluSidokare, dan seorang pasien dari Kecamatan Sukodono Desa Anggaswangi, yakni pasien tersebut pindah ke Surabaya, dikarenakan hasil penelusuran (tracing)," tandas Syaf. (Ant)

img
Achmad Rizki
Reporter
img
Achmad Rizki
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan