Kasus pembobolan Jenius, Polres Jakut periksa pihak BTPN Pusat hari ini

Penyidik Polres Metro Jakarta Utara hari ini menjadwalkan pemeriksaan pihak Bank BTPN atas pembobolan rekening Jenius nasabah.

Wakasat Reskrim Polres Jakarta Utara (Jakut), Kompol Ricky Pranata Vivaldy, menyatakan, sebelumnya pihak Bank BTPN telah memastikan akan memenuhi panggilan tersebut. Namun, belum diketahui siapa yang akan menjalani pemeriksaan mewakili kantor pusat Jenius itu. "Rencananya hari ini pemeriksaannya," kata Ricky kepada Alinea.id, Kamis (5/8).

Menurut Ricky, pemeriksaan kepada pihak Bank BTPN Pusat guna mengkalrifikasi pengelolaan rekening Jenius. Dia berharap, perwakilan bank itu benar-benar memenuhi panggilan hari ini. "Kami masih menunggu kehadirannya," tutur Ricky.

Diketahui, pembobolan ini tersebar melalui akun media sosial Facebook pribadi Wirawan A Candra selaku korbannya. Dana tersebut ditempatkan korban di rekening Jenius yang merupakan salah satu produk BTPN.

Korban tertipu lewat panggilan melalui nomor WhatsApp +1(225) 240-1221 yang mengaku sebagai call center Jenius. Dia diminta call center yang mengaku dari Jenius untuk mengisi formulir pada situs jeniusbtpn.com agar adanya penyesuaian tarif feesible.

Wirawan kehilangan uang sekitar Rp241,85 juta. Dana itu berasal dari tabungan aktif sebesar Rp21,85 juta dan dalam deposito Rp220 juta.