Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sebanyak 31.232 orang dilakukan pemeriksaan Covid-19 pada pendataan 25 Desember 2020 hingga 26 Desember 2020 pukul 12.00 WIB.
Dari jumlah itu, didapat 44.581 spesimen yang diperiksa dilaboratorium rujukan Covid-19 pada momen libur Natal dan Tahun 2021 kali ini. Hasilnya didapat 6.740 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Sementara 24.492 orang lainnya dinyatakan negatif Covid-19.
Dengan demikian, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia tembus menjadi 706.837 orang. Dari total ini, sebanyak 576.693 orang telah dinyatakan sembuh, dan 20.994 orang lainnya meninggal dunia.
Kemenkes juga mencatat, sebanyak 109.150 masuk dalam kategori kasus aktif Covid-19. Sementara, 68.061 orang lainnya tercatat kasus suspek.
Sebelumnya, Ahli epidemiologi dan biostatistik Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono, memprediksi libur panjang Nataru dapat berdampak terhadap membengkaknya angka kasus baru Covid-19, bisa tembus10 ribu kasus per hari dan 1 juta kasus secara akumulatif.
Bahkan, kata dia, tingginya kasus Covid-19 dalam tiga hari belakangan masih merupakan imbas dari libur panjang sebelum-sebelumnya.
“Jadi, liburan panjang kemarin itu dampaknya luas. Seluruh Jawa itu kena. Apalagi sekarang, akan lebih banyak lagi. Saya khawatir, ini bukan doa, bisa sampai 1 jutalah kumulatif (dampak libur panjang panjang Nataru),” tutur Pandu kepada Alinea.id, Sabtu (26/12).
Bila kasus Covid-19 terus meningkat, Pandu khawatir rumah sakit-rumah sakit tidak mampu menampung pasien baru Covid-19 imbas libur panjang Nataru.