Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan pencabutan status pandemi Covid-19 di Indonesia. Dengan pencatutan status tersebut, maka Indonesia telah memasuki masa endemi. Tahun ini menjadi kali pertama Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah akan dilewati oleh masyarakat pascapandemi Covid-19 melanda dunia selama tiga tahun lamanya.
Untuk itu, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mengajak masyarakat untuk dapat merayakan Iduladha dengan penuh kesederhanaan dan rasa syukur atas nikmat dari Sang Pencipta, serta tidak lupa untuk membantu antarsesama.
“Mari kita rayakan Iduladha tahun ini dalam kesederhanaan dan rasa syukur yang khidmat, seraya tetap menyalakan semangat untuk membantu sesama,” ungkap Wapres dalam tayangan video ucapan Hari Raya Iduladha 1444 H, Rabu (28/6).
Lebih lanjut, wapres menyampaikan keutamaan dari ajaran Iduladha, yaitu mengenai pentingnya menjunjung tinggi kemanusiaan melalui keluasan hati yang lapang, serta berbagi kebahagiaan kepada orang lain.
“Iduladha mengajarkan tentang pentingnya menjunjung kemanusiaan dengan cara berbagi kebahagiaan oleh umat yang memiliki kelapangan,” jelas wapres.
Selain itu, wapres juga mencontohkan keteladanan dari Nabi Ibrahim AS yang dikisahkan mendapatkan perintah Allah SWT untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail AS, sebagai bentuk kepatuhan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
“Keteladanan Nabi Ibrahim AS mengandung pesan mulia tentang keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT yang tidak bercela,” sebut wapres.
“Kepatuhannya kepada Allah SWT dan keikhlasannya untuk berkorban, sepatutnya menginspirasi kita untuk menjadi muslim yang utuh,” imbuhnya.
Sejalan dengan kisah tersebut, wapres menekankan pentingnya ketaatan dan mengamalkan ajaran agama untuk memberikan kebaikan, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
“Mengamalkan perintah Allah sepenuh hati demi kebaikan diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara,” terang wapres.
Pada kesempatan yang sama, Wapres juga berpesan agar kemuliaan nilai-nilai Iduladha dapat terus diimplementasikan di kehidupan bermasyarakat.
“Nilai-nilai mulia dari Iduladha terus relevan melintasi zaman dan patut untuk terus kita semaikan dalam kehidupan kita sehari-hari,” harapnya.