Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jakarta Raya (Jaya) memastikan kawasan Monumen Nasional (Monas) ditutup saat malam pergantian tahun. Hal itu berdasarkan hasil rapat koordinasi, Polda Metro Jaya dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Kodam Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, acara pergantian tahun tetap dapat dilakukan pada sejumlah tempat wisata atau kawasan publik lainnya. Sebut saja, Mulai dari Ancol, Kota Tua, Pantai Indah Kapuk, Setu Babakan, Monas, hingga Bundaran Hotel Indonesia.
“Khusus untuk Monas sendiri, ini memang tidak melaksanakan kegiatan, jadi tidak dibuka untuk umum pada saat pergantian tahun,” kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Selasa (20/12).
Zulpan menyebut, acara puncak perayaan tahun baru di Ibu Kota rencananya bakal digelar di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Pihaknya bersama Kodam Jaya dan Pemprov DKI Jakarta pun bakal menyiagakan personel guna pengamanan perayaan tahun baru ini. Hal itu dilakukan tak lain agar semua berjalan aman dan lancar.
"Dalam rapat sudah diputuskan, jadi untuk tingkat DKI Jakarta yang di wilayah hukum Polda Metro Jaya puncak perayaan pergantian tahun direncanakan di Taman Mini Indonesia Indah,” ujarnya.
Sebelumnya, kepolisian juga melakukan asesmen perizinan terhadap 1.706 lokasi hiburan menjelang masa Natal dan tahun baru (Nataru). Masa Nataru dimulai dari 23 Desember hingga 2 Januari 2023 dengan operasi lilin.
Setelah asesmen dilakukan dan izin dipastikan aman, maka kepolisian akan melakukan pengamanan di lokasi. Semua langkah ini masih menjadi bagian dari operasi lilin yang dimaksud.
Polisi melakukan pengamanan terhadap 52.636 lokasi lainnya. Secara rinci terdiri dari gereja, terminal, pelabuhan, bandara, stasiun kereta api, pusat perbelanjaan, objek wisata, dan objek lainnya yang akan menyelenggarakan perayaan malam pergantian tahun.
Apel gelar pasukan akan dilaksanakan pada Kamis (22/12). Terlebih, puncak arus mudik natal diprediksi pada tanggal 23-23 Desember 2022, sementara puncak arus mudik tahun baru pada 30-31 Desember 2022.
Pada persiapan anggotanya, 100.623 personel akan dikerahkan juga untuk melakukan pengamanan tersebut. Secara rinci, terdiri dari 702 personel dari Mabes Polri, 99.921 personel dari setiap polda jajaran, dan 65.669 personel dari instansi terkait, serta 1.868 Pos Pam, 776 Pos Yan, dan 70 Pos Terpadu.