Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor mengalami kebakaran hebat pada Rabu malam. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran, namun disebutkan bencana itu menghanguskan 1.619 tempat berdagang.
Menurut Direktur Utama Perumda Pasar Tohaga, Haris Setiawan pemadaman terkendala sulitnya petugas mencari air untuk menyirap kobaran api.
"Api belum sepenuhnya padam di Pasar Leuwiliang, masih tampak induk api berkobar di beberapa sudut, terutama blok ABK dan Blok CBK arah barisan depan yang notabene isi komoditinya mudah terbakar. Sulitnya sumber pasokan air sedikit membuat proses pemadaman terhambat," kata Haris Setiawan dalam keterangannya, Kamis (28/9/2023).
Jumlah lapak yang habis diamuk api terdiri atas 550 kios, 580 los, 450 auning, dan 35 PKL. Selain itu, terdapat 5 titik tempat mandi cuci kakus (MCK) pasar yang juga ludes dilahap si jago merah.
"Perumda Pasar Tohaga masih melakukan koordinasi dengan Damkar, PDAM untuk suplai air serta Muspika untuk penanganan selanjutnya," tuturnya.
Haris mengaku prihatin dan ia pun memperingatkan bahwa bahaya kebakaran perlu diwaspadai di pasar-pasar lainnya.
"Kami perintahkan ke semua pasar untuk waspada bahaya kebakaran. Hal-hal teknis di lapangan juga sedang diterapkan dan kewaspadaan harus terus ditingkatkan," papar dia.