Kebijakan one way kembali diterapkan

One way tidak dibatasi waktu, namun bergantung pada situasi di lapangan.

Polri kembali melakukan kebijakan one way dari km 47 sampai km 70. Penerapannya dilakukan pada pukul 12.05 WIB.

Kabagops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan, kebijakan tersebut dari titik km 70 sampai Gerbang Tol (GT) Kalikangkung. Kali ini, penerapan rekayasa lalu lintas tersebut tidak berbatas waktu, namun berdasarkan situasi di lapangan.

“Pada pukul 12:05 telah dilaksanakan one way dari KM 70 sampai GT Kali Kangkung KM 414,” kata Eddy kepada wartawan, Sabtu (30/4).

Eddy menyampaikan, kebijakan contra flow masih berlangsung meski one way juga diterapkan. Ada dua jalur yang diterapkan dalam kebijakan ini.

Kebijakan contra flow tetap berjalan dari titik km 47. Berangkat dari sana, contra flow akan berakhir di titik km 70.

"Contra Flow 2 jalur tetap dilaksanakan dari KM 47 ke KM 70," ucap Eddy.

Sebelumnya, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melihat kondisi pascapuncak arus mudik Lebaran 2022 mulai ramai lancar. Kondisi itu ditemukan dari titik km 48 sampai Cikampek.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, 130.000 kendaraan sudah melewati jalur tol. Padahal, data hingga 29 April 2022 baru berada di angka 85.000, sehingga naik arusnya hingga 35%.

“Km 48 sampai Cikampek saat ini dalam kondisi ramai arus tetap berjalan,” kata Dedi dalam keterangan resminya, Sabtu (30/4).

Dedi menyebut, penerapan rekayasa lalu lintas dengan contra flow kini mulai berlangsung. Penerapan dilakukan dari titik Jakarta menuju Cikampek.

Ada dia lajur ke arah timur atau daerah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur yang tetap bergerak. Penambahannya ada satu relaksasi jalur ke arah Barat untuk pelaksanaan contra flow ini.

“Saat ini dilakukan rekayasa lalu lintas dari Jakarta menuju Cikampek contra flow 2 lajur ke timur dan 1 relaxsasi ke arah barat,” ucap Dedi.

Pihaknya akan melakukan pemantauan di sejumlah titik. Hal itu guna memastikan rekayasa lalu lintas tersebut berjalan dengan baik.

Sekiranya ada lima titik yang akan menjadi pantauan dari pihak kepolisian unntuk memastikan arusnya berlangsung lancar. Kelima titik tersebut seperti Cirebon, Brebes, Pekalongan, Kalikangkung di km 414, dan Bawen Semarang.