Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menerjunkan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) pascakecelakaan beruntun di KM 92+000 ruas Tol Cipularang arah Jakarta. Peristiwa ini terjadi Minggu (26/6).
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, tim TAA akan melakukan pendalaman supaya dapat menerangi peristiwa tersebut. Hingga saat ini situasi di tempat kejadian perkara (TKP) telah lancar kembali.
"Tim TAA akan ke TKP untuk pendalaman. 23.15 arus kembali lancar," kata Tompo kepada Alinea.id, Senin (27/6).
Menurutnya, ada delapan orang yang telah menerima perawatan medis. Empat korban luka ringan, dua orang dilarikan ke Rumah Sakit Siloam dan dua orang lainnya ke Rumah Sakit Abdul Rojak.
"Korban sampai saat ini ada empat luka ringan, dirawat di RS Siloam ada dua, dan dua lagi di RS Abdul Rojak," ujar Tompo.
Sementara, General Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Thomas Dwiatmanto mengatakan, pascamendapat informasi terkait kecelakaan, pihaknya bersama Patroli Jalan Raya (PJR) serta ambulans melakukan penanganan kecelakaan berupa evakuasi korban dan melakukan pengaturan lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
"Dampak dari kecelakaan, sempat terjadi kepadatan jelang lokasi kejadian. Untuk mengurai kepadatan," ujar dia kepada wartawan, Senin (27/6).
Awalnya, bus Laju Prima dengan nomor polisi B7602XA melaju dari arah Bandung menuju Jakarta menabrak beberapa kendaraan di depannya.
Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Ruas Tol Cipularang, Ajun Komisaris Polisi Denny Catur menambahkan diduga bus Laju Prima remnya blong.
"Kendaraan bus Laju Prima diduga mengalami rem blong sehingga menabrak kendaran di depannya. Kecelakaan beruntun ini melibatkan beberapa kendaraan sekaligus karena memang saat kejadian situasi lalu lintas sedang padat, mengingat hari Minggu biasanya terjadi peningkatan lalu lintas masyarakat yang dari Bandung menuju ke Jakarta," ujar Denny.
Korban kecelakaan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta. Kendaraan terlibat kecelakaan dibawa ke Pool Derek Jatiluhur. Denny mengimbau pengguna jalan agar selalu memastikan kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Dia juga mengimbau agar pengemudi dipastikan dalam keadaan prima dan beristirahat di rest area jika lelah atau mengantuk.
"Kami mengimbau kepada para pengemudi bus agar selalu mengecek kondisi kendaraannya, terutama keberfungsian rem, menjaga kecepatan kendaraan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat melakukan perjalanan, demi keamanan dan keselamatan bersama," ucap Denny