close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Perawat mengenakan APD lengkap membawa pasien Covid-19. Foto Antara/Destyan Sujarwoko
icon caption
Perawat mengenakan APD lengkap membawa pasien Covid-19. Foto Antara/Destyan Sujarwoko
Nasional
Jumat, 15 Mei 2020 20:27

Kediri tambah 14 pasien Covid-19 dari klaster pabrik rokok

Seorang pasien di antaranya meninggal dunia.
swipe

Pasien positif terpapar coronavirus anyar (Covid-19) yang dikonfirmasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Jawa Timur (Jatim), naik 14 orang pada Jumat (15/5). Mereka berasal dari klaster pabrik rokok Simustika, Tulungagung.

"Terdapat 14 kasus tambahan terkonfirmasi positif Covid-19 yang merupakan klaster pabrik rokok di Tulungagung," kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kediri, Ahmad Chotib, beberapa saat lalu. Dus, jumlahnya 49 kasus.

Dua dari 14 yang terinfeksi SARS-CoV-2 merupakan warga Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem. Berikutnya, masing-masing satu warga Desa Wonojoyo, Gurah; Desa Silir dan Desa Janti, Wates.

Kemudian, seorang warga Desa Sidomulyo, Semen; tiga warga Desa Wonorejo, tiga warga Desa Rembang, dan seorang warga Desa Mangunrejo, Ngadiluwih; serta seorang warga Desa Blabak, Kandat.

Seorang warga Desa Blabak, ungkap Chotib, telah meninggal dunia sebelum hasil usapnya (swab) keluar. Yang bersangkutan sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Gambiran.

Sementara, pasien dari Desa Sidomulyo melakukan isolasi di rumah karantina desa dan 12 lainnya swakarantina di rumah masing-masing. Seluruhnya dalam pengawasan tenaga medis.

Dia melanjutkan, seorang warga Kelurahan/Kecamatan Pare telah sembuh. Sebelumnya melakukan swakarantina di rumah.

"Dari pemeriksaan laboratorium, hasil swab yang dilakukan pada pasien tersebut terkonfirmasi negatif," jelasnya. (Ant)

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan