Kejagung garap kasus dugaan korupsi di PT Pupuk Indonesia bulan depan

Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) mengaku akan memberikan atensi atau perhatian khusus pada beberapa kasus dugaan tindak pidana korupsi mulai Januari 2022. Langkah ini dilakukan seiring usainya penyidikan beberapa kasus besar.

Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Kejagung, Supardi menerangkan, sejumlah perkara besar, seperti dugaan korupsi PT Asabri, mulai rampung. Karena itu, penyidik mulai menggenjot penyidikan kasus lainnya \.

Supardi menerangkan, salah satu yang menjadi atensi adalah kasus dugaan tindak pidana korupsi pada PT Pupuk Indonesia. Kasus tersebut hingga saat ini masih dalam tahap penyelidikan.

"Ya kan ada beberapa perkara atensi. Ini sudah mulai diselesaikan satu per satu. Yang kemarin sempat jeda dulu, ya akan jalan lagi," kata Supardi di Kompleks Kejagung, Jakarta Selatan, Jumat (3/11).

Menurut Supardi, sejumlah pihak sudah dipanggil untuk diklarifikasi. Kendati demikian, dia enggan merinci siapa saja pihak yang sudah diperiksa tersebut.

"Nantilah pada saatnya (diberitahukan) ya," tutur Supardi.

Untuk diketahui, kasus dugaan korupsi PT Pupuk Indonesia dimulai sejak surat perintah penyelidikan direktur penyidikan jaksa agung muda tindak pidana khusus nomor:Print-07/M.2/Fd.1/03/2021 tanggal 18 Maret 2021 dikeluarkan. Penyidik menduga adanya tindak pidana korupsi tahun anggaran 2017-2019.

Supardi sempat menyebut sejumlah pejabat di PT Pupuk Indonesia sudah sempat dilakukan pemeriksaan. Sementara, posisi kasusnya sendiri belum dijelaskan olehnya sampai naik ke penyidikan.