Polri mencatat terjadinya peningkatan tren kejahatan jalanan dalam sepekan terakhir. Padahal, sebelumnya diklaim mengalami penurunan.
"Jenis kejahatan didominasi dengan kejahatan konvensional, seperti kejahatan jalanan atau street crime," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, dalam konferensi pers secara daring, Rabu (3/6).
Dirinya menerangkan, terjadi 2.735 kejahatan pada minggu ke-21 tahun 2020. Sedangkan pekan lalu atau minggu ke-22, menjadi 3.177 kejahatan. "Naik 442 atau 16,16%."
Jumlah kejahatan naik diperkirakan karena aktivitas masyarakat di luar rumah meningkat. Saat masih berkegiatan di dalam rumah, kriminalitas cenderung menurun karena tidak ada kesempatan pelaku beraksi.
Meski demikian, Polri masih melakukan patroli di daerah-daerah yang dinyatakan rawan dalam pemetaan. "Kami tetap menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat," ucap Ramadhan.