close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Kejaksaan Agung. Foto Kejagung
icon caption
Kejaksaan Agung. Foto Kejagung
Nasional
Senin, 27 Juni 2022 14:26

Kejaksaan sidik kasus korupsi impor garam di Kemendag

Mereka menerbitkan aturan itu tanpa melakukan verifikasi sehingga menyebabkan kerugian garam impor industri.
swipe

Kejaksaan Agung (Kejagung) menaikkan lagi sebuah kasus perkara dugaan tindak pidana korupsi. Kasus itu ialah perkara dugaan penyalahgunaan impor garam industri di Kementerian Perdagangan tahun 2018 ke tahap penyidikan. 

Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan, perkara ini menunjukkan kerugian garam impor pada sektor industri. Sektor industri menjadi kalah saing akibat impor tersebut.

"Kejaksaan juga melakukan penyidikan kasus perkara dugaan tindak pidana korupsi  penyalahgunaan impor garam industri di Kementerian Perdagangan tahun 2018," kata Burhanuddin di Kejaksaan Agung, Senin (27/6).

Burhanuddin menyebut, pada tahun 2018 Kemendag menerbitkan aturan impor garam industri pada PT MTS, SM, dan PT UI. Mereka menerbitkan aturan itu tanpa melakukan verifikasi sehingga menyebabkan kerugian garam impor industri.

Produksi garam ini yang tadinya khusus diperuntukkan untuk industri kemudian diberi cetakan lain. Pencetakan itu menggunakan stempel SNI.

"Artinya lagi, yang seharusnya UMKM yang mendapatkan rezeki di situ dari garam industri dalam negeri ini mereka garam ekspor dijadikan sebagai industri Indonesia yang akhirnya dirugikan para UMKM. Ini sangat menyedihkan," ujar Burhanuddin.

Burhanuddin menyampaikan, perbuatan tersebut telah menimbulkan kerugian keuangan atau perekonomian negara. Sebab, garam dalam negeri tidak mampu bersaing dengan garam impor. Tentunya akibat kegiatan itu juga mempengaruhi usaha garam milik BUMN.

"Usaha garam milik BUMN tidak sanggup bersaing dengan harga murah yang ditimbulkan tadi," ujar Burhanuddin.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan