Sejumlah keluarga WNI yang diobservasi di Natuna setelah dipulangkan dari Wuhan, mulai berdatangan di Bandara Halim Perdankusuma untuk menjemput anggota keluarganya dari Natuna, Kepulauan Riau. Sore ini, 238 WNI yang diobservasi setelah dari Wuhan, China dijadwalkan tiba di Halim.
Apriliya, ibu WNI bernama Yusuf Azhar sengaja datang langsung dari Bogor, Jawa Barat untuk menjemput anaknya. Ia mengungkapkan rasa bahagia atas kepulangan anaknya.
"Bahagia sekali, senang sekali. Ya, untuk baca doa di rumah nanti syukuran untuk menyambut," ujarnya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2).
Menurut Apriliya, ia selalu menjalin komunikasi yang baik dengan anaknya sejak masih di Wuhan sampai proses observasi di Natuna. Ia juga menceritakan, sejumlah tetangga seringkali memberikan perhatian dengan menanyakan kondisi Yusuf.
Usai kepulangan anaknya, Kementerian Kesehatan telah menyampaikan akan adanya pendampingan. Hal itu guna memastikan kondisi Yusuf pascaobservasi.
"Dari anak katanya diberi tahu kalau di rumah akan ada pendampingan untuk mantau," tuturnya.
Sementara itu, Keluarga Zakiyah Ayu Alvita, Nibras mengatakan keponakannya yang berasal dari Kalimantan Utara akan menetap sementara di Jakarta. Untuk pemulangan ke rumah, Zakiyah akan diurus pemerintah daerah.
"Rencananya pemda yang akan antar ke Kaltara," ujarnya.
Sebagai informasi, ratusan WNI yang melalui proses observasi di Natuna sudah diberangkatkan dengan menggunakan pesawat sejak siang tadi. Kedatangannya masih ditunggu dan akan didampingi oleh Kementerian Kesehatan.