Gambar yang dikirim akun Twitter @RDNADN tentang Indomaret di Bekasi, Jawa Barat (Jabar), yang menggratiskan uang parkir kepada para konsumen viral. Maklum, tidak sedikitnya masyarakat yang enggan berbelanja di minimarket karena tidak mau membayar parkir, yang sejatinya tidak ada.
Di dalam gambar tersebut, juga memuat spanduk yang mempersilakan pengunjung untuk melapor kepada kepolisian jika merasa dirugikan oleh ulah pihak-pihak yang meminta parkir. Konsumen pun disarankan mengadukan orang tersebut dengan Pasal 368-371 KUHP.
Hal tersebut disambut positif oleh Ilham, warga Taman Harapan Baru, Bekasi. Baginya, keberadaan juru parkir di Indomaret tepat di samping perumahan kediamannya tidak bermanfaat lantaran tidak dapat menjamin keamanan kendaraannya dan menolak bertanggung jawab apabila ada kehilangan.
Dia beralasan, kerap mampir sejenak dan diminta membayar parkir Rp2.000, padahal ada kalanya tidak membeli apa pun. Karenanya, Ilham sudah dua kali menolak membayar parkir.
“Parkir di mal, misalnya, pasti kalau hilang ada tanggung jawabnya. (Kalau tukang parkir Indomaret) istilahnya kayak orang minta-minta, kalau merasa tak ada manfaatnya dan keberatan, enggak usah bayar,” ucapnya kepada Alinea.id, Rabu (27/10).
Lain cerita dengan NS, yang pernah menjadi korban pelecehan verbal oleh juru parkir Indomaret di Taman Harapan Baru. Saat keluar, dirinya tiba-tiba dipepet tukang parkir dengan sengaja.
“Kaget, merinding tepat di belakangku. Dia (tukang parkir itu) bilang, 'Neng, sendirian aja. Sini, Abang temenin, sama Abang,'" tuturnya meniru pernyataan pelaku.
NS spontan menunjukkan cincin yang melingkar di jari manisnya sembari berkata, suaminya menunggu di depan gerbang perumahan. Nahas, pengalaman serupa dirasakannya keesokan harinya.
“Dia (tukang parkir) bilang, 'Suaminya mana? Tetap sendirian aja, gitu. Sini, sama Abang saja,'" katanya.
NS melanjutkan, pernah mengungkapkan kekesalannya tersebut kepada pegawai Indomaret. Namun, responsnya dingin.
Sementara itu, berdasarkan keterangan beberapa pelaku UMKM yang berjualan di area parkir Indomaret Taman Harapan Baru, juru parkir tersebut sudah berulang kali melakukan pelecehan seksual secara verbal.
Seorang pelanggan Indomaret bahkan pernah dicolek pantatnya. Korban lantas emosi, tetapi pelaku hanya tertawa seakan tidak bersalah.
“Kata penjual itu, dia sangat meresahkan. Si penjualnya khawatir kehilangan pelanggan soalnya tidak sekali-dua kali dia kayak gitu,” tutup NS.