close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Gubernur DKI Anies Baswedan (depan tengah), bersama Ketua PWNU DKI Samsul Maarif (kedua kiri), dan Wakil Ketua DPRD DKI sekaligus Bendahara PWNU DKI Mohammad Taufik (kedua kanan) saat pembukaan vaksinasi pada 400 warga di Wisma Garuda 2, Pondok Rangon, Ci
icon caption
Gubernur DKI Anies Baswedan (depan tengah), bersama Ketua PWNU DKI Samsul Maarif (kedua kiri), dan Wakil Ketua DPRD DKI sekaligus Bendahara PWNU DKI Mohammad Taufik (kedua kanan) saat pembukaan vaksinasi pada 400 warga di Wisma Garuda 2, Pondok Rangon, Ci
Nasional
Minggu, 15 Agustus 2021 11:07

Kembali gelar vaksinasi Covid-19, Anies apresiasi PWNU DKI

Samsul Maarif menyatakan, kegiatan vaksinasi bentuk ikhtiar lahiriah dan telah berlangsung sejak dua bulan belakangan ini. 
swipe

Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta terus berkhidmat pada warga ibu kota. Yakni, dengan membantu pemerintah provinsi (pemprov) menggelar vaksinasi Covid-19 di seluruh Jakarta. 

Gubernur DKI, Anies Baswedan, menyampaikan, apresiasi dan terima kasih kepada PWNU Jakarta yang telah memprakarsai vaksinasi Covid-19 di banyak lokasi
  
Salah satunya, seperti yang dilakukan PWNU DKI Jakarta, Sabtu (14/8), yang kembali menggelar vaksinasi Covid-19 dengan target 400 dosis vaksin di Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. 

"Di Pondok Ranggon untuk warga sekitar. Kami ucapkan apresiasi, karena vaksinasi untuk warga DKI tidak bisa dikerjakan sendiran melainkan harus berkolaborasi," kata Anies dalam keterangannya.

Dia menuturkan, kolaborasi yang dibutuhkan tersebut bukan hanya dalam melakukan vaksinasi, tetapi mendatangkan orang untuk divaksin adalah sebuah pekerjaan yang tidak mudah. 

"Organisasi-organisasi kemasyarakatan seperti NU yang memiliki pengaruh besar dan masyarakat yang banyak merasa memiliki, ketika terlibat vaksinasi ini menjadi sesuatu yang sangat positif yang mana akan makin banyak warga yang mau ikut," jelasnya.

Ketua PWNU DKI Jakarta, Samsul Maarif, menyatakan, kegiatan vaksinasi ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar lahiriah dan telah berlangsung sejak dua bulan belakangan di hampir di seluruh wilayah ibu kota.

"Tak hanya itu, vaksinasi yang kami lakukan ini bentuk penguatan agama terhadap pemerintah bahwasanya ketaatan kita terhadap pemerintah bagian dari agama," ucapnya di lokasi yang sama. 

Dia menegaskan bahwa vaksin untuk umat Islam hukumnya wajib. Karena dengan vaksin, daya tahan atau imunitas tubuh seseorang akan menjadi kuat dan terhindar dari virus Sars COV-2 yang mematikan tersebut.

"Sebagaimana organisasi keagamaan akan ikut memberikan pemahaman kepada sekelompok orang maupun agama yang melakukan penolakan karena mendapatkan informasi yang salah," ujarnya. 

Bendahara PWNU DKI Jakarta, Mohamad Taufik, menambahkan, target sebanyak 400 dosis yang disiapkan tersebut akan diberikan kepada warga sekitar yang belum memperoleh vaksin Covid-19. 

"Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini, target pencapaian DKI untuk vaksin terus kembali bertambah, sehingga apa yang menjadi tujuan pemerintah agar terciptanya herd immunity dapat tersegerakan," jelasnya. 

Kegiatan yang berkolaborasi dengan Partai Gerindra di Wisma Garuda 2, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, melibatkan peran serta pengurus RT/ RW di lingkungan tersebut.

img
Achmad Rizki
Reporter
img
Achmad Rizki
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan