close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab. Dok. Humas Kemenag
icon caption
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab. Dok. Humas Kemenag
Nasional
Kamis, 01 September 2022 08:40

Kemenag ungkap 3 upaya peningkatan kualitas layanan asrama haji

Nantinya, asrama haji juga akan diperuntukan bagi jamaah umrah.
swipe

Kementerian Agama (Kemenag) melakukan peningkatan kualitas layanan asrama haji untuk para jemaah. Pembenahan ini merupakan bagian dari program revitalisasi untuk meningkatkan fungsi asrama haji.

Hal tersebut disampaikan Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab, saat memimpin sidang Komisi Layanan Asrama Haji dan Penerbangan pada Rakernas Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1443 H di Batam, Rabu (31/8).

"Meningkatkan kualitas layanan asrama haji terus kami lakukan seiring dengan program revitalisasi. Sebab, pengguna asrama juga semakin luas. Ke depan, layanan asrama haji minimal setaraf hotel bintang tiga," kata Saiful dalam keterangannya, dikutip Kamis (1/9).

Saiful mengatakan, ada tiga upaya yang akan dilakukan Kemenag dalam rangka pembenahan asrama haji. Upaya pertama, ujarnya, berkaitan dengan penguatan struktur pelayanan asrama haji.

Menurut Saiful, saat ini struktur asrama haji dinilai belum lengkap. Pelaksana tugas layanan asrama haji dipimpin pejabat setingkat Eselon III B dan Kasubbag TU, serta dibantu para pejabat fungsional.

"Struktur saat ini kurang lengkap dan kurang ideal. Tugasnya terlalu berat sehingga strukturnya perlu diperkuat," ujarnya.

Kemudian, lanjut Saiful, upaya kedua yakni pembenahan manajemen SDM. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan dalam rangka merespon kebijakan terkait pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK). 

"Kita masih diskusikan dengan Biro Kepegawaian Setjen Kemenag dan Kemenpan RB terkait PPPK. Karena, banyak juga honorer di asrama haji," tutur Saiful.

Adapun upaya ketiga yang akan dilakukan adalah pembenahan layanan. Saiful menilai, saat ini belum ada standar yang bisa menjadi acuan bersama layanan di asrama haji.

Dikatakan Saiful, roadmap pelayanan asrama haji yang mengatur tugas dan fungsi asrama haji saat ini sedang dalam tahap penyusunan.

"Selama ini, pembentukan UPT hanya berbasis pada jumlah jemaah yang dilayani, minimal 4.000 jemaah. Belum ada ketentuan terkait sarana yang menjadi standard. Kalau sudah ada roadmap layanan, akan lebih baik lagi," ujarnya.

Saiful menambahkan, ke depannya asrama haji akan melayani tidak hanya jemaah haji, namun juga jemaah umrah dan masyarakat umum lainnya.

img
Gempita Surya
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan