Kemenakan Prabowo Subianto disebut-sebut bakal mengisi kursi wakil gubernur DKI Jakarta yang ditinggalkan oleh Sandiaga Uno.
Kemenakan Prabowo itu adalah Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Dia digadang-gadang menjadi pengganti Sandi mendampingi Anies Baswedan.
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Fadli Zon membantah informasi tersebut. Fadli mengatakan, nama Rahayu Saraswati tak pernah dibahas dalam internal Partai Gerindra sebagai pengganti Sandiaga Uno.
"Saya tidak mendengar itu, saya kira enggak lah," paparnya saat menghadiri HUT Kerajaan Arab Saudi di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (24/9).
Menurut Fadli, pengganti wagub DKI sedang dibahas secara intensif oleh petinggi Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) selaku partai pengusung Anies-Sandi saat Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Jadi yang pantas yang mengganti adalah partai pengusung, dalam hal ini ya PKS dan Gerindra," paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menyakini Prabawo tak akan ingkar kepada janjinya pada saat detik-detik penentuan Capres dan Cawapres lalu. Saat itu, Prabawo telah sepakat memberikan kursi jabatan wakil gubernur DKI Jakarta kepada PKS.
"Kami yakin pak Prabowo arif dan bijaksana memberikan hak wakil gubernur kepada PKS," pungkasnya.
Perlu diketahui sebelumnya, Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade, mengatakan bahwa nama Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang merupakan anak dari Hasim Djojohadikusumo, menjadi pembahasan internal di Partai Gerindra terkait pengganti Sandiaga di DKI Jakarta.
Sara Djojohadikusumo saat ini menjadi anggota DPR di Komisi VIII yang membidangi urusan agama, sosial, dan pemberdayaan perempuan. Dia adalah keponakan Prabowo Subianto atau putri Hashim Djojohadikusumo.
Sara atau Rahayu Saraswati Djojohadikusumo adalah anak kedua Hashim Djojohadikusumo. Kakaknya, Aryo, juga menjadi anggota DPR dari Partai Gerindra.
Sara lahir di Jakarta pada 27 Januari 1986 dan menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di International High School, Geneva Switzerland dan Singapura.
Ketika sekolah di Singapura, dia terpilih dalam audisi sebagai pemeran utama drama. Ini menjadi awal ketertarikannya pada industri perfilman.
Untuk menunjang minatnya, Sara mengambil kuliah di University Of Virginia, Charloville, Virginia, Amerika Serikat di fakultas classics and drama dan lulus tahun 2005.
Lalu mengambil diploma in Screen Acting Postgraduate Level, International School of Screen Acting, London, pada 2007.