close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi IKN. Foto Alinea
icon caption
Ilustrasi IKN. Foto Alinea
Nasional
Selasa, 28 Februari 2023 20:01

Kemenhub ajak pengusaha Jepang bangun IKN

Pembangunan dan pengembangan IKN ini akan dilakukan dalam lima tahap mulai tahun 2022 sampai 2045.
swipe

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengajak para pelaku bisnis di Jepang untuk bekerja sama membangun infrastruktur transportasi Ibu Kota Nusantara (IKN) di pulau Kalimantan. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Forum Japan-Indonesia Economic Committee of Keidanren Event di Jepang, Selasa (28/2).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan IKN telah dituangkan dalam Undang-Undang  yang diturunkan dalam sejumlah peraturan seperti, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden, dan peraturan lainnya. 

“IKN akan dibangun sebagai kota yang rendah emisi karbon dan efisien melalui penggunaan teknologi,” katanya dalam Forum Japan-Indonesia Economic Committee of Keidanren Event di Jepang, Selasa (28/2).

Budi menyebut, pembangunan dan pengembangan IKN ini akan dilakukan dalam lima tahap mulai tahun 2022 sampai 2045. Forum ini dianggap dapat menjadi batu loncatan karena dihadiri oleh sekitar 90 pelaku bisnis atau investor asal Jepang. 

Lantara, pembangunan infrastruktur di IKN membutuhkan biaya yang besar. Maka itu dibutuhkan pendanaan kreatif non APBN, seperti melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dan skema konsesi, yang melibatkan berbagai pihak baik di dalam maupun luar negeri. 

“Skema ini menjadi target utama dalam mendanai pembangunan dan pengembangan IKN," ujarnya.

Ia pun mengundang para pelaku bisnis di Jepang berkunjung langsung ke IKN, untuk melihat berbagai peluang yang dapat dikerjasamakan.

Terdapat pula sejumlah infrastruktur transportasi yang akan dibangun dan dikembangkan di IKN. Di antaranya yaitu, di sektor darat, pemerintah akan membangun sistem angkutan umum massal berupa Bus Rapid Transit (BRT), autonomous minibus, dan autonomous BRT. 

Kemudian di sektor perkeretaapian, akan dibangun kereta api bandara sepinggan dari Transit Oriented Development (TOD) Karang Joang hingga IKN sepanjang 47 km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Di sektor transportasi udara, akan dibangun Bandara VVIP IKN, yang akan digunakan untuk menerima tamu kenegaraan dan kegiatan pemerintahan, dengan jarak tempuh perjalanan darat 40 km dari istana presiden. 

“Selanjutnya di sektor laut, akan dibangun dermaga wisata dan pelabuhan kontainer,” ucapnya. 

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan