close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pesawat jenis karavan milik maskapai Smart Air mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, Senin (25/10/2021). Foto AntaraA/HO Polda Papua)
icon caption
Pesawat jenis karavan milik maskapai Smart Air mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, Senin (25/10/2021). Foto AntaraA/HO Polda Papua)
Nasional
Rabu, 06 Juli 2022 18:43

Kemenhub bahas keselamatan penerbangan di langit Papua

Dalam upaya meningkatkan keselamatan penerbangan, terutama dalam hal safety awareness khususnya di wilayah Papua.
swipe

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Ditjen Perhubungan Udara, membahas segala dinamika dan permasalahan di lapangan, agar memperoleh solusi yang aplikatif demi menjaga  dan meningkatkan tingkat keselamatan penerbangan. Pembahasan dilakukan dengan para operator bandara, maskapai, GSE, MRO, Perum LPPNPI dan mitra kerja terkait, terutama BMKG, dilaksanakan sebagai ajang diskusi serta interaksi, antara regulator dan operator penerbangan.

Plt. Dirjen Perhubungan Udara Nur Isnin Istiartono, meminta stakeholders penerbangan agar patuh dan disiplin serta konsisten terhadap aturan, sesuai dengan prosedur yang berlaku dan sudah disepakati. Pembahasan ini dalam upaya meningkatkan keselamatan penerbangan, terutama dalam hal safety awareness khususnya di wilayah Papua.

"Keselamatan penerbangan adalah tanggung jawab semua pihak, untuk itu kami himbau kepada operator bandara, maskapai dan mitra kerja untuk disiplin menjalankan aturan tanpa terkecuali," kata Isnin dalam keterangan, Rabu (6/7).

Ia mengamati data dan laporan penerbangan akhir-akhir ini khususnya di wilayah Papua, maka diperlukan evaluasi terkait apa saja yang menjadi kendala operasional, untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.

Selain keselamatan, isu yang tidak kalah penting adalah terkait keamanan. Apalagi keselamatan dan keamanan penerbangan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. 

“3S+1C (safety/keselamatan, security/keamanan, services/pelayanan serta compliance/pemenuhan terhadap aturan yang berlaku) ini, menjadi acuan bahwa keamanan merupakan hal penting dan harus berjalan beriringan dengan keselamatan penerbangan,” ujar Isnin.

Menurutnya, pihaknya telah melakukan berbagai upaya, untuk terus menjaga dan meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan tidak terkecuali di Papua. Upaya yang dilakukan mulai dari inspeksi, surveillance, audit maupun ramp check.

"Kami harap forum ini dapat menambah sinergi dan kolaborasi semua pihak, untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan, demi mewujudkan penerbangan yang Selamat, Aman dan Nyaman," ujar Isnin. 

Terkait hal ini, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pernah melakukan aksi teror kembali di Bandara Kenyam Kabupaten Nduga. Mereka menembak pesawat milik Sam Air PK-SMG dengan penerbangan Wamena-Nduga yang sedang mendarat di bandara Kenyam pada Selasa (7/6), pukul 10.50 WIT. 

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pesawat tersebut sedang membawa sembako kemudian saat parkir di Bandara Kenyam Kabupaten Nduga. Pada pukul 10.50 WIT terdengar bunyi tembakan kurang lebih sebanyak 15 kali dari arah Bandara Kenyam Kabupaten Nduga.

“Mendengar tembakan itu tim gabungan TNI-Polri langsung mendatangi TKP dan mengamankan pilot atas nama M Farhan Fachri dan kopilot atas nama Reza Ariestha Ragainaga ke Polres Nduga,” kata Kamal dalam keterangan, Selasa (7/6).

Kamal menyampaikan, kronologis terjadi saat pesawat mendarat di Bandara Kenyam. Saat kondisi pesawat mati petugas langsung membuka pintu bagasi dan kedua pilot masih dalam pesawat. 

Tiba-tiba dari arah Alguru atau Kali Kenyam mereka melakukan penembakan ke arah pesawat. Penembakan tepat sasaran pada pilot.

Terdapat beberapa bagian pesawat yang terkena tembakan tersebut. Bagian tersebut seperti ban depan pesawat, tangki bahan bakar (Avtur) dan dua titik di badan pesawat.

Kamal memastikan, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Kendati demikian, pesawat Sam Air tidak dapat melanjutkan penerbangan karena mengalami kerusakan pada ban depan pesawat dan tangki bahan bakar yang bocor akibat terkena tembakan.

“Dikatakan bahwa saat ini Bandara Udara Kenyam sudah dapat dikuasi oleh aparat keamanan, dan melakukan pengamanan di seputaran Bandara Udara Kenyam,” ujar Kamal.

Pada Pukul 15.30 WIT, pilot dan kopilot telah dievakuasi menuju Kabupaten Jayapura dari Kabupaten Nduga. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan pesawat Twinotter Sam Air.

"Kami masih mendalami apa motif aksi serangan ini. Jelas sasaran mereka adalah pihak aparat dan masyarakat. Perkembangan selanjutnya nanti akan kami laporkan kembali," tutupnya.

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan