Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memastikan operasional di Bandar Udara Kelas II Douw Aturture Nabire berjalan normal usai terbakarnya kantor administrasi pada hari ini, Selasa (23/4).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti mengatakan, berdasarkan laporan terkini, peristiwa terbakarnya kantor administrasi di Bandar Udara Kelas II Douw Aturture Nabire pada pukul 10.30 WIT tidak mengganggu secara langsung kegiatan operasional di bandara tersebut.
“Kami mendapatkan laporan kantor administrasi UPBU Douw Aturure Nabire terbakar. Namun saat ini api sudah berhasil dipadamkan,” ujar Polana melalui siaran resminya, Selasa (23/4).
Kementerian Perhubungan akan memberikan perhatian serius atas kejadian kebakaran di area kantor administrasi Bandara Douw Aturure Nabire. Guna mendapatkan mengetahui akar permasalahan dan melakukan pembenahan atas bandara.
Saat ini Ditjen Perhubungan Udara dalam proses penyelidikan lebih lanjut apa penyebab terjadinya kebakaran tersebut.
Kasubag TU Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IX Manokwari Ali Sadikin mengatakan untuk sementara ini operasional bandara, tower, dan peralatan lain menggunakan genset sebagai supply listrik.
“Untuk saat ini, operasional bandara tetap berjalan normal dengan menggunakan genset sebagai supply listrik. Dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa dan petugas yang sedang melakukan pembenahan setelah kebakaran,” ujar Ali.