close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Suasana konter check-in penumpang di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/4).Foto Antara/marul Faruq/hp
icon caption
Suasana konter check-in penumpang di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/4).Foto Antara/marul Faruq/hp
Nasional
Sabtu, 27 Mei 2023 23:07

Kemenhub siapkan 19 bandara untuk jamaah haji 2023

Bandara ini diperuntukan kepada para jamaah Haji tahun 2023.
swipe

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan 13 Bandara Embarkasi dan Debarkasi Haji dan 6 Bandara Embarkasi Antara. Bandara ini diperuntukan kepada para jamaah Haji tahun 2023. 

Direktur Angkutan Udara (Angud) Eka Putu Cahyadi mengatakan, sejumlah upaya dilakukan untuk melancarkan penyelenggaraan Haji tahun 2023 melalui pelayanan transportasi udara. Mulai dari menyiapkan sarana dan prasarana transportasi udara, hingga menyiapkan personil yang bertugas untuk menjaga keselamatan, keamanan dan pelayanan transportasi udara bagi para jemaah.

“Tahun ini tentu ada penambahan bandara embarkasi yakni Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati. Ini yang menjadi hal baru dan persiapannya sudah kita lakukan sejak jauh hari,” kata Eka Putu dalam keterangan, Sabtu (27/5).

Menurutnya, tahun ini sebanyak 30% jamaah haji adalah lanjut usia (lansia). Untuk itu, Kemenhub telah berkoordinasi dengan operator bandara dan maskapai untuk memberikan pelayanan yang “ramah lansia”. 

“Para jamaah Haji lansia menjadi salah satu fokus utama pelayanan kami,” ujar Eka Putu.

Sementara itu, Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Capt. M. Mauludin menjelaskan, untuk memastikan keselamatan penerbangan, Kemenhub melalui para inspektur DKPPU dan Kantor Otoritas Bandara telah melakukan pengawasan transportasi udara melalui ramp check di 13 bandara embarkasi haji yang telah dilakukan sejak 27 Februari 2023.

Pengawasan meliputi dokumen yang wajib onboard di pesawat udara, memonitor masalah yang terjadi serta perbaikannya, memonitor pelaksanaan perawatan rutin/berkala yang wajib dikerjakan dan memeriksa kondisi umum pesawat setiap kedatangan dan keberangkatan.

“Sampai dengan tanggal 25 Mei sudah dilakukan 17 inspeksi (ramp check), 14 pesawat yang diperiksa dengan nol temuan. Artinya seluruh pesawat yang telah dilakukan ramp check telah dinyatakan laik terbang,” ucapnya.

Pada tahun ini maskapai penerbangan yang ditetapkan pemerintah melalui Kemenag untuk melayani angkutan haji yaitu Garuda Indonesia sebanyak 14 armada dan Saudi Arabian Airlines sebanyak 10 armada, sebagai penerbangan niaga tidak berjadwal (charter). 

Untuk embarkasi maskapai Garuda Indonesia berada di Aceh, Medan, Padang, Jakarta (Pd Gede), Solo, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, dan Lombok. Sementara embarkasi Saudi Arabian Airlines berada di Batam, Palembang, Jakarta (Pd Gede), Jakarta (Bekasi), Kertajati, dan Surabaya.

Kedua maskapai tersebut akan melayani sebanyak total 221.000 jemaah Haji yang merupakan total kuota jamaah Haji tahun ini. Sebanyak 537 kloter jemaah haji akan diberangkatkan dari Indonesia. Garuda Indonesia akan melayani 287 kloter dan Saudi Arabian Airlines melayani 250 kloter.

Terkait adanya rencana penambahan kuota haji pada tahun ini, Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Udara juga telah memberikan izin penerbangan bagi kloter kuota tambahan.

Ada pun waktu pelaksanaan penerbangan jemaah Haji yakni dibagi dalam empat gelombang yang terdiri dari dua gelombang keberangkatan dan dua gelombang kedatangan. Gelombang I Pemberangkatan menuju Madinah (24 Mei – 7 Juni 2023) dan Gelombang II Pemberangkatan ke Jeddah (8 Juni – 22 Juni 2023). Sedangkan untuk pemulangan, Gelombang I Pemulangan dari Jeddah (4 Juli – 18 Juli 2023) dan Gelombang II Pemulangan dari Madinah (19 Juli – 3 Agustus 2023).

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan