Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menambah empat satuan kerja (satker) Badan Layanan Umum (BLU). Empat BLU tambahan ini telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Keuangan.
Penetapan ditandai dengan diserahkannya Keputusan Menkeu oleh Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kepada Kemenhub, Kamis (27/10). Penyerahan ini disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi.
Budi mengatakan, BLU berperan penting dalam membantu memenuhi kebutuhan pendanaan di sektor transportasi, khususnya di tengah keterbatasan kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
“Kinerja keuangan BLU semakin baik yang ditunjukkan oleh pertumbuhan pendapatan, dan tingkat ketergantungan terhadap pendanaan dari rupiah murni (APBN) yang semakin menurun,” kata Budi dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (28/10).
Keempat satker BLU tersebut, yakni Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB), Balai Pengujian Perkeretaapian, Politeknik Pelayaran Sumatera Barat, dan Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara.
Adapun BLU memiliki pola pengelolaan keuangan yang dapat membiayai kebutuhannya secara mandiri melalui kinerja yang dihasilkan. Sehingga, diharapkan akan semakin mengurangi ketergantungan terhadap APBN.
Lebih lanjut, Budi mengusulkan kepada Kemenkeu untuk memberikan ruang lingkup yang lebih luas kepada satker BLU Kemenhub agar dapat mengelola lebih dari satu entitas atau layanan.
“Misalnya, satu BLU bisa melayani beberapa bidang usaha pelayanan sektor transportasi, sehingga jumlah BLU di Kemenhub tidak terlalu banyak dan lebih efisien,” ujar dia.
Sementara, Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Hadiyanto mengungkapkan, BLU memiliki peran yang sangat strategis. Menurutnya, BLU membantu meningkatkan kualitas pelayanan yang berorientasi kepada pelanggan, sekaligus berkontribusi terhadap peningkatan penerimaan negara.
"Kontribusi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) BLU rata-rata tumbuh sebesar 22,13% dalam 10 tahun terakhir," ujar Hadiyanto.
Hadiyanto menjelaskan, pada 2021, BLU telah berkontribusi menyumbang penerimaan negara sebesar Rp126 triliun atau 27,88% dari PNBP nasional dengan nilai aset total sebesar Rp1.160 triliun. Sampai dengan Triwulan III Tahun 2022, PNBP BLU mencapai Rp67,35 triliun.
Dengan bertambahnya empat satker BLU, kini Kemenhub memiliki total 35 satker BLU. Dengan rincian, 25 BLU bidang pendidikan, dua BLU bidang kesehatan, dan delapan BLU terkait unit barang dan jasa.
Adapun sampai dengan triwulan III 2022, terdapat 260 BLU di Indonesia. Pada periode 2005-2022, jumlah BLU mengalami pertumbuhan rata-rata 22% setiap tahunnya.