Juru bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril, melaporkan perkembangan terkini terkait capaian vaksinasi Covid-19. Dilaporkan, sebanyak lebih dari 443 juta dosis vaksin telah disuntikkan kepada masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
"Lebih dari 63% dari total populasi Indonesia telah menerima vaksinasi lengkap," kata Syahril dalam keterangan pers, Kamis (10/11).
Data Kemenkes hingga 10 November 2022 pukul 16:48 WIB mencatat, total vaksinasi dosis 1 telah diterima oleh 205.231.120 masyarakat atau mencapai 87,46% dari populasi. Sementara, kumulatif vaksinasi dosis 2 yakni mencapai 172.068.497 atau 73,32% dari populasi.
Dalam hal ini, Syahril menyoroti capaian vaksinasi dosis primer pada masyarakat lanjut usia (lansia), atau mereka yang berusia di atas 60 tahun.
"Tujuh dari 34 provinsi belum mencapai 70% dosis satu lansia, dan ini menjadi tugas kita semua. Kemudian juga, 24 dari 34 provinsi belum mencapai 70% dosis dua untuk lansia," ungkap Syahril.
Ketujuh provinsi yang belum mencapai 70% vaksinasi dosis satu lansia yakni Nusa tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Maluku, Sulawesi tengah, Papua Barat, dan Papua.
Sedangkan ke-10 provinsi yang telah mencapai 70% vaksinasi dosis dua lansia adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Barat, D.I. Yogyakarta, Sumatera Utara, Bali, Banten, Aceh, Kepulauan Riau, dan Nusa Tenggara Barat.
"Dari 514 kabupaten atau kota, masih ada 360 wilayah dengan cakupan vaksinasi lansia dosis dua di bawah 70%," terang dia. Adapun untuk capaian vaksinasi Covid-19 nasional, masih ada 55% kabupaten/kota dengan cakupan vaksinasi dosis dua di bawah 70%.
Di sisi lain, capaian vaksinasi booster untuk lansia juga masih relatif rendah. Hanya ada tiga provinsi yang sudah mencapai angka vaksinasi booster untuk lansia di atas 50% yaitu DKI Jakarta (56,4%), Bali (54,2%), dan Jawa Barat (51,9%).
Oleh karenanya, imbuh Syahril, pihaknya akan melakukan sejumlah upaya akselerasi vaksinasi Covid-19 dosis booster, khususnya di akhir tahun. Di antaranya adalah mendorong diterbitkannya regulasi kewajiban vaksinasi Covid-19 baik dosis primer maupun booster bagi lansia, dan menguatkan kerja sama dalam percepatan vaksinasi lansia.
Kemudian, mendorong agar PPKM Level 1 tetap diberlakukan dan meningkatkan pengawasan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tempat publik. Selain itu, mendorong pemerintah menerbitkan regulasi kewajiban vaksinasi booster bagi pegawai negara, serta mewajibkan dosis booster sebagai syarat memasuki fasilitas publik.
"Semua langkah-langkah atau upaya ini, harus kita lakukan demi menyelamatkan bangsa kita dari bahaya yang lebih besar," tukas Syahril.