Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Abdul Muhaimin Iskandar, meminta, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membuka pendaftaran relawan tenaga kesehatan (nakes) khusus menangani pasien Covid-19 ini.
"Caranya bisa dilakukan melalui kerja sama dengan kampus-kampus kesehatan di berbagai daerah," ujar Muhaimin dalam keterangannya, Selasa (6/7) malam.
Gus Ami, sapaan akrab Muhaimin mengatakan, pemerintah sangat bisa merekrut mahasiswa-mahasiswa semester tingkat akhir. Dari segi kemampuan, mereka sudah mulai bisa, tinggal dilatih khusus saja sebelum tindakan.
"Mereka (mahasiswa) harus dilatih terlebih dahulu sebelum diterjunkan ke lapangan. Semester akhir sudah mempunyai kemampuan dasar dalam menangani pasien," ujarnya.
Selain membuka relawan untuk tenaga medis, lanjutnya, pemerintah juga diminta membuka perekrutan relawan supir ambulan dan penggali kuburan.
"Di beberapa rumah sakit juga tak kalah penting adalah supir ambulan. Ini harus diperbanyak agar penjemputan pasien Covid-19 terutama yang kritis bisa tertangani dengan baik dan cepat," jelas Ketua Umum PKB PKB itu.
Sebagaimana diketahui tenaga medis baik dokter maupun perawat di berbagai rumah sakit sudah kewalahan menangani pasien Covid-19. Banyak informasi bertebaran yang memperlihatkan para nakes ini kelelahan merawat pasien.
Berdasarkan data Senin 5 Juli 2021, ada penambahan kasus positif sebanyak 29.745 kasus sehingga total kasus positif mencapai 2.313.829. Pasien sembuh bertambah sebanyak 14.416 kasus sehingga totalnya sebanyak 1.942.690 kasus.
Sementara, pasien meninggal dunia karena positif covid-19 dilaporkan bertambah sebanyak 558 jiwa. Total pasien meninggal dunia karena positif Covid-19 menjadi 61.140 jiwa.