Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia dilaporkan tumbuh sebanyak 4.301 kasus pada pendataan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), sejak 15-16 Oktober 2020 pukul 12.00 WIB.
Data itu didapat atas penyerahan hasil spesimen konfirmasi coronavirus 107 dari 343 laboratorium rujukan ke Kemenkes hingga pukul 12.00 WIB pada 16 Oktober 2020.
Sejumlah laboratorium itu terdapat di Kota Manado, Pontianak, Bandung, Mataram, Batam, Jakarta, Tangerang, Malang, Purwokerto, Bekasi, Balikpapan, Teluk Bintuni, Papua, Pasuruan, Kota Bengkulu, Semarang, Medan, Mamuju, Sidoarjo, Kediri, Jember, Bangkalan, Mimika, Sorong, Tanah Grogot, Lampung, Tarakan, dan Cirebon.
Kemudian Balikpapan, Pekanbaru, Sumbawa, Palembang, Blitar, Surabaya, Lubuk Linggau, Palu, Banjarmasin, Tabalong, Purwakarta, Manokwari, Bontang, Yogyakarta, Hulu Sungai Utara, Salatiga, Ponorogo, Blitar, Trenggalek, Pasuruan, dan Deli Serdang.
Padahal, dari data Kemenkes yang diterima Alinea.id, pengambilan spesimen dilakukan terhadap 41.541 orang. Dari jumlah ini, sebanyak 39.699 diperiksa melalui reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR). Sedangkan 1.842 lainnya, diperiksa melalui tes cepat molekuler (TCM).
Namun, hanya 30.197 spesimen yang telah rampung diperiksa pada hari ini. Dari total tersebut, sebanyak 29.069 diperiksa melalui RT-PCR, dan 1.182 spesimen diperiksa melalui TCM.
Dari jumlah tersebut, didapatkan 4.301 orang terkonfirmasi Covid-19, dan 25.896 dinyatakan negatif coronavirus. Jika dipresentasekan, positif rate angka kasus konfirmasi pada hari ini masih diangka 14,3%.