close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
 Plt. Direktur Pengelolaan Imunisasi Ditjen P2P Kementerian Kesehatan RI ujar dr. Prima Yosephine, MKM. Foto SS Youtube
icon caption
Plt. Direktur Pengelolaan Imunisasi Ditjen P2P Kementerian Kesehatan RI ujar dr. Prima Yosephine, MKM. Foto SS Youtube
Nasional
Senin, 07 November 2022 15:43

Kemenkes memastikan dosis vaksinasi Covid-19 tersedia di berbagai daerah

vaksinasi yang tersedia di fasilitas layanan kesehatan saat ini, memiliki keterbatasan pada vaksin dosis primer.
swipe

Capaian vaksinasi berdasarkan cakupan sasaran vaksinasi telah mencapai 73,28%. Namun, berdasarkan jumlah populasi di Indonesia baru 64,01% yang baru menerima vaksin Covid-19. Cakupan ini akan terkendala dengan situasi Covid-19 yang semakin melandai sehingga masyarakat enggan melakukan vaksinasi.

“Saat ini, kasus Covid-19 sudah turun secara signifikan, ini akan mengakibatkan isu bagi masyarakat bahwa pandemi sudah berakhir, sehingga merasa sudah tidak perlu melengkapi vaksinasi Covid-19, baik untuk melengkapi vaksin primernya (mencapai 70% populasi), maupun melengkapi dosis vaksin boosternya,” Plt. Direktur Pengelolaan Imunisasi Ditjen P2P Kementerian Kesehatan RI ujar dr. Prima Yosephine, MKM, melalui Talkshow: “Pemerataan Vaksinasi, Kunci Menuju Endemi, pada Senin (7/11).

Persoalan lainnya, beberapa waktu lalu telah terjadi fenomena stok vaksinasi yang kosong di beberapa lokasi daerah. Meski demikian, pihak Kemenkes akan melakukan pendekatan dengan pemerataan dan realokasi stok vaksinasi ke beberapa daerah yang memiliki stok vaksinasi minim.

“Saat ini, kita sudah kembali mendapatkan vaksin sebesar 5 juta dosis dan sudah kami sampaikan, edarkan, dan distribusikan ke provinsi-provinsi yang sudah mengajukan permintaan vaksinasi. Jadi, saat ini sudah ada dan siap tentunya untuk dilakukan percepatan-percepatan vaksinasi lagi, menyikapi keadaan yang sedang terjadi di negara kita,” kata Prima.

Pihaknya menyampaikan, vaksinasi yang tersedia di fasilitas layanan kesehatan saat ini, memiliki keterbatasan pada vaksin dosis primer, bukan keterbatasan dosis vaksinasi booster. Maka dari itu, ia mengimbau masyarakat untuk segera datang ke pusat vaksinasi terdekat untuk mendapatkan proteksi dikala subvarian baru, yaitu Omicron subvarian XBB yang akan terus bermutasi.

img
Atikah Rahmah
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan