close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menggelar rapat koordinasi (rakor) perdana.Alinea.id/Achmad Al Fiqri
icon caption
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menggelar rapat koordinasi (rakor) perdana.Alinea.id/Achmad Al Fiqri
Nasional
Kamis, 31 Oktober 2019 17:30

Rakor perdana Kemenko Polhukam samakan visi misi 17 lembaga negara

Mahfud bilang, semua kementerian yang hadir sepakat menyamakan visi misi dari Presiden Joko Widodo.
swipe

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menggelar rapat koordinasi (rakor) perdana. Rakor dilakukan untuk menyamakan visi dan misi, bersama 17 lembaga negara mulai dari lembaga struktural dan non-struktural pemerintah di bawah koordinasinya.

Secara spesifik, rakor membahas penyelarasan atau sinkronisasi atas kesamaan pandang terhadap visi-misi presiden dalam bidang politik, hukum, dan keamanan (polhukam).

"Tadi kita hanya menyatukan pandangan ya. Menyamakan persepsi terkait program-program yang direncanakan oleh Presiden Jokowi yang akan diturunkan kepada program setiap kementerian dan lembaga. Saya tim kerjanya," ujar Mahfud di Kemenko Polhukam (Kemenko Polhukam), Jakarta Pusat, Kamis (31/10).

Menurut Mahfud, semua kementerian yang hadir sudah menemukan kesepakatannya. Visi-misi presiden dalam rangka membangun bidang polhukam harus dijalankan secara optimal.

Selain membahas sinkronisasi program, kata Mahfud, pihaknya juga menjelaskan bagaimana mekanisme koordinasi antara kementerian dan lembaga kepada Kemenko Polhukam.

Berdasarkan Pasal 2 Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2015, lanjutnya, Kemenko Polhukam akan melakukan pengendalian program dan memiliki peran untuk mendorong program setiap kementerian yang dinaungi.

"Pengendalian itu artinya bisa mendorong suatu institusi yang terlalu lambat, menarik yang terlalu cepat, sehingga sinkron. Kemudian mempertemukan titik-titik kosong juga. Misalkan ada satu kasus gitu, lalu rebutan kan. Nah di situ saya bisa ambil sikap dan menentukan yang mana yang baik," urai Mahfud.
 

img
Fadli Mubarok
Reporter
img
Mona Tobing
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan