close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meresmikan operasi pasar bawang putih dan cabai di 22 pasar di DKI Jakarta, Minggu (9/2). Alinea.id/Ardiansyah Fadli
icon caption
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meresmikan operasi pasar bawang putih dan cabai di 22 pasar di DKI Jakarta, Minggu (9/2). Alinea.id/Ardiansyah Fadli
Nasional
Minggu, 09 Februari 2020 15:11

Kementan gelar operasi pasar cabai dan bawang putih di DKI

Dalam operasi pasar ini, Kementan bersama Food Station dan PD Pasar Jaya mendistribusikan 30 ton cabai dan bawang putih ke 22 pasar.
swipe

Kementerian Pertanian menggelar operasi pasar bawang putih dan cabai di 22 pasar di DKI Jakarta, Minggu (9/2). Langkah ini untuk menstabilkan harga dua komoditas tersebut yang cenderung tinggi belakangan.

Dalam operasi pasar ini, Kementan bersama Food Station dan PD Pasar Jaya mendistribusikan 30 ton cabai dan bawang putih untuk 22 pasar di DKI Jakarta. Sebanyak 10 ton di antaranya dari Kementan dan 20 ton bawang putih lainnya dipasok Food Station Tjipinang Jaya.

"Hari ini kita bersama-sama mengamankan pasokan dan harga untuk keperluan rumah tangga di DKI Jakarta. Setidaknya ada 20 ton bawang putih yang kita distribusikan ke pasar tradisional dengan harga Rp30.000 per kilogram," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi saat peluncuran operasi pasar di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu.

Agung mengatakan bahwa operasi pasar ini digelar setiap adanya kenaikan harga di pasar-pasar tradisional. Dia menilai kondisi tersebut harus direspons secara cepat dengan menyediakan pangan murah untuk menstabilkan posisi harga awal.

Menurut Agung, harga cabai di sejumlah pasar DKI Jakarta belakangan ini mendekati Rp100.000/kg. Namun, kondisi tersebut mulai berangsur turun hingga berada di level Rp70.000/kg. Kenaikan ini, kata Agung, disebabkan oleh faktor cuaca buruk.

Meski demikian, Agung menjamin komoditas bawang putih dan cabai yang dijual dalam operasi pasar ini memiliki kualitas yang bagus karena didatangkan langsung dari para petani di Kalimantan, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Barat.

"Pesan Pak Menteri Pertanian (Syahrul Yasin Limpo) adalah operasi pasar ini jangan sampai berhenti sebelum harganya turun di angka Rp50.000 per kilogram," jelas Agung.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hadir dalam operasi ini mendukung upaya Kementan dalam menstabilkan harga melalui operasi pasar.

Dia mengatakan dengan adanya operasi ini, warga Jakarta diharapkan tidak resah dengan naiknya sejumlah harga pangan.

"Yang terpenting bukan soal harganya yang tinggi, tetapi bagaimana keluarga di Jakarta bisa merasakan ketenangan dengan harga pangan yang stabil dan ketersediaan yang cukup," kata Anies.

Operasi pasar ini digelar di Pasar Pulo Gadung, Pasar Johar Baru, Pasar Tebet barat, Pasar Koja Baru, Pasar Petojo Ilir, Pasar Gondangdia, Pasar Pondok Labu, Pasar Mampang Prapatan, Pasar Kelapa Gading, Pasar Cijantung, Pasar Kramat Jati, Pasar Minggu, dan Pasar Kebayoran lama.

Selanjutnya, ada juga di pasar Tomang Barat, Pasar Palmerah, Pasar Glodok, Pasar Jatinegara, Pasar Klender SS, Pasar Senen, Pasar Tanah Abang, Pasar Anyer Bahari, dan Pasar Metro Atom.

Kadis Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Prov DKI Jakarta Darjamuni menjelaskan salah satu pemicu kelangkaan bawang putih di Jakarta adalah karena impornya dihentikan sementara dari China menyusul wabah coronavirus. 

Sementara langkanya komoditas cabai akibat musim hujan yang terjadi sejak awal Januari 2020 dan kemarau panjang pada 2019.

"Cabai akhirnya mengalami pengunduran musim tanam dan diprediksikan panen cabai di beberapa sentra akan dimulai awal Maret 2020," kata Darjamuni. "Kondisi itu yang mengakibatkan pasokan cabai ke Jakarta berkurang." (Ant)

img
Ardiansyah Fadli
Reporter
img
Khairisa Ferida
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan