Kenangan Annisa Pohan terhadap ibunda SBY

Istri Agus Harimurti Yudhoyono, Annisa Pohan, mengaku akan merindukan kehadiran ibunda Susilo Bambang Yudhoyono, Siti Habibah. 

Siti Habibah mengembuskan napas terakhirnya pukul 19.23 WIB pada Jumat (30/8) di Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur.

"Beliau memanggil saya 'Ajeng' sangat senang mengajak makan. Kalau saya ke rumahnya, saya pasti harus makan dan akan ditawarkan untuk makan terus," kata Annisa usai pemakaman Siti Habibah di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8).

Dia bercerita, dirinya sering menginap di kediaman ibu dari bapak mertuanya itu. Terutama saat suaminya bertugas ke Libanon dan anaknya, Almira, belum lahir.

"Saya sering ke rumah Eyang Habibah dan menginap di sana, hanya berdua saja sama eyang," ujarnya. 

Menurutnya, ada hal yang tak bisa digantikan dari Siti Habibah. Perempuan 87 tahun itu dinilai pintar memasak, karena cita rasa yang disajikan dalam masakannya disukai keluarga. Menu favorit keluarga SBY adalah kikil buatan Siti Habibah. 

"Bapak (SBY) suka sekali dan pasti akan merasakan kehilangan, karena kalau bukan eyang yang masak, kikilnya pasti terasa beda," ucapnya.

Selain itu, bagi Annisa, Siti Habibah meninggalkan banyak pelajaran berharga. Dia menilai Siti Habibah memiliki peran penting dalam melahirkan pemimpin bangsa.

"Saya berdoa semoga beliau diampuni segala kesalahannya di dunia dan diterima di sisi Allah," kata Annisa.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf, menyampaikan ucapan belasungkawa kepada SBY dan keluarganya.

"Tentunya kami melihat Pak SBY sangat terpukul sekali karena dalam waktu yang berdekatan kehilangan dua orang terdekatnya, kondisi ini merupakan cobaan yang besar," kata Dede.

Dia mengatakan bahwa Siti Habibah merupakan contoh wanita luar biasa dalam mendidik keluarga besarnya.

"Saya mendoakan ibunda mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan dimaafkan segala dosa-dosanya," ujar dia.