close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Petugas kepolisian memeriksa KTP dan surat-surat kendaraan saat penyekatan di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Senin (27/4).Foto Antara/Oky Lukmansyah/hp
icon caption
Petugas kepolisian memeriksa KTP dan surat-surat kendaraan saat penyekatan di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Senin (27/4).Foto Antara/Oky Lukmansyah/hp
Nasional
Selasa, 05 Mei 2020 16:54

Kendaraan pemudik yang diputar balik kembali naik

Dalam mengawasi pemudik, Polri gelar Operasi Ketupat 2020 sejak Jumat (24/4) pukul 00.00 WIB, melalui 59 pos pengecekan di jalur utama Jawa.
swipe

Pemudik yang terpaksa putar balik pada Senin (4/5), kembali meningkat dibandingkan Minggu (3/5). Kendati begitu, Kabag Ops Korps Lalu Lintas Polri Kombes Benyamin, menyebutkan, kenaikan pada Senin (4/5) tidak signifikan. 

"Pada hari ke-11, jumlah kendaraan yang diputar balik sebanyak 2.365. Sedangkan pada Minggu (3/5) tercatat jumlah kendaraan pemudik sebanyak 2.323," kata Benyamin saat dikonfirmasi, Selasa (5/5).

Ribuan kendaraan itu paling banyak didapati di wilayah Polda Metro Jaya, yakni 1.093 kendaraan. Sementara itu untuk wilayah Banten 206 kendaraan, Jawa Barat 365 kendaraan, Jawa Tengah 137 kendaraan, DIY 22 kendaraan, Jawa Timur 481 kendaraan, dan Lampung 61 kendaraan.

"Meliputi kendaraan umum, pribadi dan roda dua," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Polri memberlakukan sanksi putar balik hanya sampai 6 Mei 2020. Sedangkan pada 7 Mei sampai 31 Mei 2020, pemudik yang ke luar Jakarta akan diproses hukum.

Dalam mengawasi pemudik, Polri menggelar Operasi Ketupat 2020 sejak Jumat (24/4) pukul 00.00 WIB, melalui 59 pos pengecekan di jalur utama Jawa.

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan