Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, meminta warga terdampak erupsi Gunung Semeru untuk tidak khawatir, karena nantinya ada tim yang akan mengevakuasi semua warga sekitar Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur. BNPB beserta pihak terkait juga sudah menyediakan lokasi pengungsian di tiga desa di dua kecamatan
“Kepada masyarakat di lokasi terdampak, agar tetap tenang dengan terus mengikuti informasi dari pemerintah dalam hal ini Pusat Vulkanologi dan BNPB bersama aparat pemerintah daerah. Yakinlah bahwa pemerintah, pemerintah daerah, TNI-Polri, bersama segenap relawan, akan konsisten untuk melakukan dan memastikan masyarakat dalam kondisi aman," jelas Suharyanto dalam keterangan persnya secara daring, Sabtu (4/12) malam.
Dia juga menambahkankan, sejumlah tempat pengungsian sudah terisi pengungsi yakni ada di Desa Supiturang dan Desa Curah Kobokan di Kecamatan Pronojiwo, dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro.
“Dari update laporan hingga pukul 19.15 WIB, pengungsian juga ada di Balai Desa Penanggal, Desa Sumber Mujur, Balai Desa Sumberwuluh dan Balai Desa Oro Oro Ombo dan pengungsian sektoral lapangan Kamar Kajang Candipuro," kata dia.
Adapun dari laporan di lapangkan, fasilitas kesehatan yang terisi pengungsi ada di PKM Penanggal, PKM Candipuro, RSUD Pasirian, rujukan RSUD Dr Haryoto. Selain itu, PKM seluruh kecamatan saat ini berstatus siaga.
“Fakes terisi dari data di lapangan ada korban rata-rata dengan luka bakar dan sesak napas, dengan jumlah 35 orang dirujuk ke RSDH, RSB, dan RSP sekitar 11 orang," pungkasnya.
Adapun kendala dalam proses evakuasi yaitu jembatan Perak penghubung antara Candipuro-Pronojiwo terputus. Padahal jembatan Itu adalah akses satu-satunya menghubungkan dengan daerah Malang, Jawa Timur.
“Kami kordinasi dengan TNI-Polri untuk penanganan dan kemungkinan nanti ada jembatan darurat," tutupnya.