close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Peristiwa penggerudukan Mako Brimob Jayapura oleh massa pendukung Lukas Enembe. Foto Ist
icon caption
Peristiwa penggerudukan Mako Brimob Jayapura oleh massa pendukung Lukas Enembe. Foto Ist
Nasional
Kamis, 12 Januari 2023 15:22

Kepolisian kembalikan masyarakat yang sempat diamankan saat kericuhan penangkapan Lukas Enembe

Setelah keberangkatan gubernur nonaktif itu, kondisi di Jayapura sempat rusuh.
swipe

Kepolisian Resor Jayapura memulangkan 14 orang yang sempat ditangkap karena terlibat dalam aksi ricuh pasca diamankannya Gubernur Papua Lukas Enembe oleh KPK RI. Setelah keberangkatan gubernur nonaktif itu, kondisi di Jayapura sempat rusuh.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, pengembalian tersebut bertempat di Ruang Sat Tahti Polres Jayapura, dengan penjamin yakni Kepala Kampung Sabron Sari, Bapak Marwan Hasyim. Pengembalian juga diiringi dengan perjanjian bahwa mereka tidak akan mengulangi tindakan yang melanggar hukum sebagaimana mereka lakukan kemarin.

“Kami mengembalikan ke-14 orang tersebut atas permintaan penjamin yakni Kepala Kampung Sabron Sari, Bapak Marwan Hasyim dan telah bertanda tangan atas surat penjamin pemulangan dan disaksikan oleh keluarga yang bersangkutan,” katanya, dalam keterangan, Kamis (12/1).

Benny menyebut, mereka juga telah menandatangani surat pernyataan dan Berita Acara Penolakan Otopsi Mayat yang merupakan korban meninggal dunia akibat bentrok antara massa simpatisan dan aparat keamanan. Mereka dipulangkan atas surat permohonan dan permintaan keluarga korban sendiri.

“Penandatanganan surat pernyataan dan Berita Acara Penolakan Otopsi Mayat tersebut dilakukan oleh keluarga korban yakni atas nama bapak Joel Wakur dan kemarin langsung di makamkan di Distrik Sentani Barat Kabupaten Jayapura," ujarnya.

Kepolisian juga telah mengembalikan barang bukti kepada keluarga. Barang bukti itu seperti 1 unit mobil Toyota Avanza, 1 unit Mobil Toyota Kijang, 1 unit mobil Daihatsu Triton, 1 unit motor kawasaki D-Tracker dan 1 unit handphone merk Vivo.

Sebagai informasi, selain satu orang sipil yang tertembak, dan dua orang telah diperiksa oleh Satuan Brimob, ada juga 16 orang lain yang telah diamankan. Belasan orang itu dalam penanganan Polres Jayapura.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri telah menerjunkan Bidang Propam untuk menyelidiki terbunuhnya warga oleh kepolisian ketika pemberangkatan Lukas Enembe menuju Jakarta. Tim dari Propam dan Direktorat Kriminal Umum akan mengusut tindakan dari anggotanya tersebut. Mereka melakukan penyelidikan terkait tindakan anggota di Sentani sudah tepat atau belum.

"Tentunya SOP ini akan kiita lihat dan saya minta untuk hari ini dilaporkan. Sehingga kalau memang ada kesalahan prosedur, saya pastikan akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum kepada anggota-anggota yang tidak taat kepada SOP yang harusnya dilakukan," kata Fakhiri kepada wartawan, Rabu (11/1).

img
Immanuel Christian
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan