Keputusan Asman Abnur mundur dari Menpan RB dinilai tepat

Keputusan politisi PAN, Asman Abnur, untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), dinilai patut diapresiasi. Keputusan tersebut juga dinilai sudah sepatutnya untuk dilakukan.

"Ketika partai pengusungnya tidak lagi berada di dalam dukungan, maka secara etik memang sangat dibenarkan dia (Azman Abnur) mundur, dan dia lebih tahu diri dalam posisi itu," ujar Sekjen Perindo, Ahmad Rofiq, di Posko Cemara, Jalan Cemara Nomor 19, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (14/8) malam.

Dia berharap apa yang dilakukan Asman menjadi contoh bagi para politisi lain, untuk menentukan sikap saat partainya tidak sejalan dengan koalisi pemerintah. Hal tersebut, bertujuan agar tidak menjadi benalu dalam pemerintahan.

Langkah cepat yang dilakukan Presiden Joko Widodo dengan menunjuk Wakapolri Komjen Syafruddin sebagai pengganti Asman, juga diapresiasi oleh Ahmad Rofiq. Menurutnya, hal itu merupakan langkah yang sangat positif dan memberikan kepastian kepada kementerian tersebut.

"Terkait kepemimpinannya agar tidak ada sesuatu yang mandek, justru apa yang sudah dilakukan selama ini langsung bisa diteruskan dan bisa diperbaiki," kata Rofiq. 

Dia juga meyakini penunjukkan Syafruddin menjadi Menpan RB, telah melalui pertimbanga matang dari Presiden.

"Pak Jokowi sudah punya pertimbangan yang sangat tepat dalam rangka menegakkan dan mengatur aparatur negara.  Tentu kalau dipilih dari kalangan purnawirawan atau dari golongan kepolisian, maka dari aspek kedisiplinan dan kehidupan dalam menjalan tugasnya yang penuh transparansi, akuntabel, itu pasti menjadi titik fokus dari apa yang akan dilakukan nanti," jelasnya.