Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, mengatakan, lembaga antirasuah kehilangan orang tua sekaligus panutan. Belasungkawa itu disampaikan usai anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Artidjo Alkostar, meninggal dunia.
"Kami keluarga besar KPK turut berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya orang tua kami, panutan kami, Bapak Artidjo Alkostar pada hari Minggu tanggal 28 Februari 2021," ujar Firli kepada awak media.
Firli menyampaiakan, telah tiba di kediaman almarhum di Springhill Apartemen, Jakarta Utara. Dia mengajak, masyarakat untuk mendoakan Artidjo agar mendapat tempat yang mulia di sisi tuhan dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kekuatan.
"Demikian kami sungguh berduka atas musibah yang kami alami. Mohon maaf kepada seluruh warga negara Indonesia, doakan bapak almarhum Artidjo Alkostar semoga dilapangkan kuburnya," ucapnya.
Sebelumnya, kabar Artidjo tutup usia dibenarkan anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris. "Saya baru dapat beritanya. Jadi baru mau ke sana (rumah duka)," katanya saat dikonfirmasi.
Namun, Syamsuddin belum bisa memastikan penyebab mantan hakim agung yang dikenal galak terhadap koruptor itu meninggal dunia.