close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ketua KPK Firli Bahuri memberikan keterangan kepada wartawan usai acara syukuran ulang tahun ke-16 KPK, di Gedung KPK (30/12/19). Foto Antara/Aditya Pradana Putra.
icon caption
Ketua KPK Firli Bahuri memberikan keterangan kepada wartawan usai acara syukuran ulang tahun ke-16 KPK, di Gedung KPK (30/12/19). Foto Antara/Aditya Pradana Putra.
Nasional
Selasa, 01 September 2020 13:36

Ketua KPK: Perempuan punya andil dalam pemberantasan korupsi

Firli menyatakan, pelibatan perempuan termasuk Polwan dalam SPAK akan semakin digencarkan oleh KPK.
swipe

Naluri keperempuanan dan aura keibuan membuat polisi wanita (polwan) memiliki andil dalam pemberantasan korupsi. Kelebihan itu mendasari kerja sama Polri dan KPK dalam program Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK).

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, peran perempuan sangat penting dalam pencegahan rasuah. Hal ini lantaran perempuan mampu memberikan pengaruh, tidak hanya untuk keluarga melainkan juga masyarakat. 

"Polwan tentunya bisa punya pengaruh lebih luas lagi, mengingat keseharian tugasnya membuat mereka bertemu dengan banyak orang untuk menyampaikan pesan-pesan antikorupsi," kata Firli dalam memperingati HUT ke-72 Polwan, Selasa (1/9).

Polwan yang menjadi agen SPAK, imbuhnya, juga terbukti telah menaikkan citra positif institusi Bhayangkara dalam hal pemberantasan korupsi di Indonesia. Oleh sebab itu, jika Polwan sudah berubah tidak menutup kemungkinan polisi lain akan berubah menjadi pribadi antikorupsi.

Lebih lanjut, Firli menyampaikan, para Polwan sudah mendapatkan materi tentang gratifikasi, tindak pencucian uang, dampak destruktif korupsi hingga cara-cara menjadi fasilitator antikorupsi.

"Bukan hanya di Mabes Polri, SPAK juga telah menggelar pelatihan kepada Polwan di beberapa polisi daerah (polda), seperti Polda DI Yogyakarta, Polda Sulawesi Selatan, dan beberapa Polres di Indonesia," ujarnya. 

Firli mengklaim, pelibatan perempuan termasuk Polwan dalam SPAK akan semakin digencarkan oleh KPK. Hal ini, karena perempuan adalah target sosialisasi dalam upaya pencegahan korupsi.

"Gerakan (SPAK) melibatkan Polwan di dalamnya, adalah salah satu dari program strategi pencegahan korupsi KPK yang sukses, karena mampu membentuk mindset dan culture-set segenap elemen dan anak bangsa agar terbebas dari perilaku koruptif dan laten korupsi," jelasnya.

img
Akbar Ridwan
Reporter
img
Achmad Rizki
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan