Konsulat Jenderal RI di Guangzhou, China, berupaya agar dapat memulangkan jenazah Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho hari ini. Lazimnya pemulangan jenazah dilakukan dalam tiga hari.
"Kami mengupayakan sebisa mungkin hari ini," kata Konsul Jenderal RI di Guangzhou, Gustanto, di Beijing, Minggu (7/7).
Saat ini seluruh jajaran KJRI Guangzhou berada di rumah sakit untuk mengatur proses pemulangan jenazah. Selain dengan pimpinan rumah sakit, pihak KJRI Guangzhou juga berkoordinasi dengah pihak lain di China seperti Bea Cukai, dan pimpinan kantor perwakilan Garuda Indonesia, yang akan membawa jenazah Sutopo ke Tanah Air.
"Koordinasi, pemenuhan administrasi, dan dokumentasi, dengan semua pihak sudah kami lakukan. Kami berupaya agar bisa secepatnya jenazah almarhum dipulangkan," kata Gustanto.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi telah menghubungi istri almarhum untuk menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada pihak keluarga.
Sutopo berada di Guangzhou sejak 14 Juni 2019 untuk menjalani perawatan penyakit kanker paru-paru yang dideritanya sejak Desember 2017 lalu.
Sutopo menghembuskan nafasnya terakhir pada Minggu (7/7), pukul 02.20 (01.20 WIB) dalam perawatan di Guangzhou St. Stamford Modern Cancer Hospital.
Saat menghembuskan nafas terakhirnya, Sutopo didampingi istri, Retno Utami Yulianingsih, keluarga terdekat, dan komunitas warga Indonesia di Guangzhou. (Ant)