Kepolisian mendalami penembakan terhadap seorang perempuan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Hal ini diketahui dari siaran pernyataan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN PB).
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, perempuan yang ditembaki adalah Michelle Kurisi Doga di Kimbim, Kabupaten Jayawijaya, Pegunungan Papua, pada Selasa (29/8). Dalam narasi tersebut disebutkan, agen intelijen Negara Indonesia yang menjadi target penembakan bernama Michelle Kurisi Doga.
"Pembunuhan ini terjadi setelah dia diinterogasi mengenai tujuannya dalam perjalanan menuju ke Kwiyawagi. Di mana dia bermaksud mengumpulkan data tentang pengungsi perang masyarakat Nduga," katanya dalam keterangan, Rabu (30/8).
Benny menyebut, penyidik sedang melakukan pendalaman dan investigasi lebih lanjut. Tujuannya memverifikasi kebenaran informasi ini.
"Kami telah melakukan penyelidikan yang teliti untuk mengungkap kebenaran dari informasi ini," ujarnya.
Selain itu, Benny juga menekankan pentingnya menunggu hasil penyelidikan resmi sebelum membuat kesimpulan atau mengambil tindakan lebih lanjut.
"Kami mengajak seluruh masyarakat di Papua dan masyarakat luas untuk tidak terprovokasi propaganda oleh berita yang belum terbukti kebenarannya. Mari kita bersama-sama menunggu hasil penyelidikan yang akan memberikan klarifikasi yang jelas mengenai insiden ini," ucapnya.
Benny menegaskan, penegakkan hukum dan keamanan adalah prioritas utama pihaknya di Papua.
"Kami akan terus bekerja untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Papua, dan kami akan memastikan bahwa setiap pelanggaran hukum akan ditindak dengan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," ungkapnya.
Untuk diketahui, korban Michelle Kurisi Doga merupakan aktivis sosial yang banyak dikenal masyarakat karena kepeduliannya terhadap masyarakat dan anak-anak di pelosok-pelosok Papua.