Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menjalani pemeriksaan terkait harta kekayaan yang dimilikinya. Ia sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu pagi (17/5) sesuai undangan yang dikirimkan lembaga antikorupsi.
Chusnunia mendatangi KPK sekitar pukul 08.45 WIB dengan didampingi seorang perempuan. Ia mengenakan gamis biru gelap dengan kerudung berwarna senada, serta membawa tas jinjing.
Ia tak merespons pertanyaan awak media hingga memasuki lobi Gedung Merah Putih KPK. Staf resepsionis kemudian memberikan identitas berkalung biru kepada Chusnunia.
Juru bicara bidang pencegahan KPK, Ipi Maryati, mengonfirmasi kehadiran Chusnunia untuk menjalani klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). "Benar (Wagub Lampung sudah hadir)."
Saat ini, Chusnunia telah menuju ruang pemeriksaan untuk mengklarifikasi harta kekayaannya di hadapan tim Direktorat LHKPN KPK.
Sebelumnya, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan Wagub Lampung Chusnunia Chalim telah menyatakan akan hadir untuk mengklarifikasi harta kekayaannya.
"Dari pihak Pemprov (Lampung) sudah sampaikan bahwa akan hadir," kata Ali dalam keterangannya, Selasa (16/5).
Klarifikasi LHKPN dilakukan apabila ada kejanggalan dalam data yang disampaikan para penyelenggara negara. Dalam proses klarifikasi, mereka diminta membawa bukti-bukti yang dapat menjelaskan asal usul kepemilikan harta yang dilaporkan.
Belakangan, kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menjadi sorotan publik usai viralnya kondisi jalanan berlubang di sana. Akibatnya, gaya hidup dan data LHKPN sejumlah pejabat ramai-ramai diperiksa masyarakat.
Berdasarkan LHKPN periodik 2021 yang dilaporkan pada 7 Maret 2022, Chusnunia mencatatkan kepemilikan enam bidang tanah dan bangunan senilai Rp6,88 miliar. Aset tersebut tersebar di beberapa lokasi, antara lain Lampung Selatan, Bandar Lampung, Depok, dan Jakarta Selatan.
Kemudian, Chusnunia memiliki dua unit mobil senilai Rp425 juta. Masing-masing adalah mobil Honda Accord Sedan tahun 2010 dan Toyota Alphard Minibus tahun 2014.
Chusnunia juga memiliki harta yang tercatat sebagai kas dan setara kas senilai Rp6,35 miliar. Ia tidak tercatat memiliki harta bergerak lainnya, surat berharga, maupun utang. Sehingga, total kekayaan Chusnunia yakni Rp13,6 miliar.