Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyediakan aplikasi platform mandiri belajar (PMB) dan penyimpanan pusat data nasional (PDN), sebagai salah satu upaya konkret transformasi pendidikan berbasis digital.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, menyatakan, langkah itu ditujukan untuk menunjang implementasi kurikulum mandiri pada madrasah di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).
"Kominfo memberikan dukungan kapasitas storage government cloud, aplikasi dan perbaikan-perbaikan yang diperlukan nantinya. Kami dari sisi informatika akan memberikan dukungan pendampingan, bimbingan teknis informasi dan teknologi yang diperlukan," ujar Johnny dalam keterangan pers, Jumat (9/4) malam.
Menurut Johnny, saat ini pemerintah sedang melaksanakan akselerasi transformasi digital nasional yang fokus pada empat sektor strategis, yaitu infrastruktur digital, masyarakat digital, pemerintahan digital dan ekonomi digital.
Dia mengatakan, keempat inisiastif yang digagas bersama saat ini, merupakan salah satu upaya yang dapat mendorong terwujudnya tata kelola pendidikan menengah berbasis teknologi informatika.
"Guna melahirkan generasi bangsa yang berakhlakul karimah, serta memiliki kemampuan dan kompetensi yang relevan dengan perkembangan zaman," ungkapnya.
Menkominfo menegaskan Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital dalam 15 tahun ke depan. Talenta itu didorong untuk mengoptimalkan peluang kontribusi pekerjaan dengan keterampilan digital.
"Oleh karena itu, para peserta didik perlu terus didorong untuk membekali diri dengan berbagai kecakapan yang semakin dibutuhkan di era yang terus bertransformasi secara digital," pungkas dia.