Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendukung upaya percepatan penurunan angka stunting di Tanah Air melalui program-program strategis komunikasi publik, penyediaan pusat data dan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi untuk akses internet.
Menkominfo Johnny G Plate menyatakan, penanganan stunting perlu dimulai dengan melakukan sosialisasi dengan skala nasional. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo telah menyiapkan dukungan komunikasi publik.
"Pak Usman (Dirjen IKP Kominfo) sudah menyiapkan program sosialisasi penurunan stunting, bahkan saya minta mulai di TV agar langsung dilaporkan kepada masyarakat. Program talkshow sudah jalan semuanya," kata Johnny dalam keterangannya, Kamis (13/1) malam.
Menurut Johnny, komunikasi publik dilaksanakan sebagai bentuk kampanye pemerintah dengan berbagai macam strategi. Sedangkan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) juga perlu mengampanyekan secara efektif dengan menyasar masyarakat luas.
"Ada macam-macam strategi komunikasinya. Kita sudah siapkan bahan komunikasi publik," ujar Sekretaris Jenderal Partai Nasdem itu.
Johnny menegaskan, berdasarkan catatan BKKBN berkaitan dengan percepatan penuruan stunting di Indonesia, masih terdapat beberapa provinsi dengan angka stunting rata-rata di atas 30%. Padahal, pemerintah menetapkan target setiap tahunnya harus mencapai 10%. Oleh karena itu, dia mendorong upaya komunikasi juga dilakukan serius seiring dengan penanganan stunting.
"Mau menangani penurunan stunting ini dalam dua tahun juga bisa turun jadi 10% kalau serius. Jangankan minta 14%, jauh dibawahnya bisa. Ini program sektor yang perlu dikomunikasikan. Saya mau korelasinya searah antara yang kita komunikasikan dengan program yang kita lakukan," beber dia.
Dia menyatakan, juga akan membantu menyediakan aplikasi dan pusat data melalui sistem pemerintah berbasis elektronik. Namun, kata Johnny, yang perlu adalah kesiapan akan kebutuhan kapasitas data.
"Terkait dengan aplikasi dari Kominfo sederhana saja, saya sudah cek, kita bisa bantu untuk pemerintahan berbasis elektronik. Kalau perlu pusat data pun saya siapkan. Dan saya harus pastikan dan tahu dulu berapa kapasitas prosesor, berapa kapasitas memorinya, berapa kapasitas virtual CPU. Jadi saya harus tahu klafikasinya, selebihnya nanti kita bantu," ujarnya.
Menurut Menteri Johnny, Kementerian Kominfo siap berkolaborasi dengan BKKBN dengan memperhatikan korelasi program pemerintah pusat yang berkaitan dengan percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Selain itu, Kementerian Kominfo menyiapkan dukungan infrastruktur TIK di wilayah terdepan, tertinggal, dan terpencil (3T) maupun di wilayah non-3T. Menurut dia, guna mendukung pelaksanaan program stunting di tingkat kecamatan oleh BKKBN, pihaknya akan memastikan ketersediaan jaringan internet.
"Kalau di tingkat kecamatan, seharusnya sudah tidak ada yang blankspot. Kalau di wilayah 3T, saya akan lihat apakah desa terkait sudah ada dalam program Kominfo. Sedangkan kalau yang akses internet, saya akan langsung hubungkan ke satelit," jelasnya.