Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta memastikan hingga saat ini belum ada kebijakan karantina bagi atlet dan ofisial yang kembali dari Papua usai mengikuti PON XX.
Wakil Ketua Umum 4 KONI DKI Jakarta, Mas'ud Saleh, mengatakan, seluruh atlet yang akan kembali ke Jakarta sudah menjalani swab PCR serta skrining malaria sebelum melakukan penerbangan dari Papua.
"Sejauh ini belum ada kebijakan karantina setibanya atlet di Jakarta. Saya minta semua atlet dan ofisial tetap bisa tenang dan fokus pada pertandingan," ujar Saleh, dikutip dari siaran pers PPID, Senin (11/10).
Saleh mengakui ada disinformasi tersebut. Informasi yang salah itu membuat sejumlah atlet ada yang tidak kembali ke Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta atau mengenakan identitas sebagai atlet.
Padahal, kata Saleh, KONI DKI Jakarta sudah menyiapkan penyambutan. Ia memastikan, atlet DKI Jakarta yang terpapar Covid-19 di PON XX telah menjalani karantina dan perawatan sampai dinyatakan negatif.
"Kalau sudah negatif, mereka baru boleh kembali ke Jakarta. Selain itu, setelah adanya temuan tersebut juga sudah dilakukan penelusuran kontak dan tes PCR," kata Saleh.
Ia meminta seluruh atlet dan ofisial bisa kembali ke Jakarta sesuai dengan mekanisme yang telah dibuat KONI. "Kami lakukan penyambutan sebaik mungkin setiap kontingen DKI Jakarta yang kembali dari Papua. Ini menjadi salah satu bentuk apresiasi kami atas perjuangan mereka," tandas Saleh.