Konser solidaritas untuk Ahmad Dhani yang semestinya digelar pada Minggu, (11/3) malam akhirnya batal terlaksana. Polrestabes Surabaya membubarkan rencana konser tersebut karena pihak panitia tidak melengkapi administrasi perizinan.
Kepala Polrestabes Surabaya, Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan, mengungkapkan pihak panitia hanya mengantongi izin kampanye untuk salah satu calon wakil presiden dari Badan Pengawas Pemilihan Umum.
"Namun, panitia tidak melengkapi administrasi izin keramaian dari kepolisian, sehingga acara konser harus kami bubarkan," kata Rudi di Surabaya, Jawa Timur.
Rudi menjelaskan, untuk gelaran sebuah acara konser, mutlak bagi penyelenggara untuk melengkapi izin keramaian dari kepolisian. Selain itu, setelah ditelusuri lebih lanjut pihak panitia ternyata juga tidak melengkapi persetujuan dari pengelola Gedung Grand City Mall.
"Mereka juga tidak melengkapi administrasi perizinan lainnya. Dalam konser solidaritas untuk Ahmad Dhani ini, pihak pengelola gedung belum memberi persetujuan karena pihak panitia belum mengantongi izin keramaian dari kepolisian," ucapnya.
Sementara Ketua Panitia Konser Solidaritas untuk musisi Ahmad Dhani, Didik Darmadi, meminta maaf atas batalnya penyelenggaraan konser solidaritas tersebut. Pihaknya berjanji bakal mengembalikan uang tiket kepada penonton yang sudah terlanjur membelinya.
Didik mengaku, dari seluruh administrasi perizinan yang diminta Polrestabes Surabaya, pihaknya sejauh ini hanya berkoordinasi dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) setempat untuk menghitung pajak dari tiket yang akan terjual nantinya.
Adapun konser solidaritas itu, kata Didik, yang sejak pekan lalu digagas pihaknya sebetulnya untuk membantu keuangan Ahmad Dhani yang sedang tersandung masalah hukum dan sekarang berada di Rumah Tahanan Medaeng.
Didik mengatakan, pihak panitia hingga Minggu sore telah menjual sebanyak 401 lembar tiket yang harganya beragam. Mulai dari Rp200 ribu hingga Rp750 ribu.
"Kami mohon maaf kepada penggemar Mas Ahmad Dhani dan Dewa 19. Uang pengembalian tiket untuk pembeli yang berdomisili di wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya bisa diambil di kantor kami, Giant Margorejo Surabaya,” kata Didik.
“Sedangkan pembeli tiket dari luar kota uangnya akan kami kembalikan melalui transfer via bank.” (Ant)