close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Pemprov DKI Jakarta menyalurkan beragam bantuan untuk korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakut, pada Jumat (3/3/2023). Dokumentasi Dandim Jakut
icon caption
Pemprov DKI Jakarta menyalurkan beragam bantuan untuk korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakut, pada Jumat (3/3/2023). Dokumentasi Dandim Jakut
Nasional
Rabu, 08 Maret 2023 10:17

Update korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang: 19 meninggal

Tercatat ada 256 warga mengungsi yang tersebar di tiga titik pengungsian.
swipe

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melaporkan perkembangan terkini pascaperistiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, hingga Rabu (8/3) pukul 06.00 tercatat ada peningkatan jumlah pengungsi. Tercatat ada 256 warga mengungsi yang tersebar di tiga titik pengungsian.

"Pengungsi di Kantor PMI Jakarta Utara 157 jiwa, di RPTRA Rasella 19 jiwa, dan di Posko Pengungsian RW.09 Kelurahan Rawa Badak Selatan berjumlah 80 jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangan resmi, Rabu (8/3).

Sementara, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, korban meninggal dunia dilaporkan ada 19 orang.

"Hingga pukul 06.00 WIB, korban meninggal berjumlah 19 jiwa. Sedangkan, 35 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di 9 rumah sakit," ujar Isnawa.

Disampaikan Isnawa, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta di Plumpang, Posko PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasela telah melayani 273 layanan kependudukan.

Layanan yang telah beroperasi antara lain layanan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta lahir, dan konsultasi.

Isnawa menambahkan, Pemprov DKI Jakarta memastikan upaya penanganan setelah peristiwa kebakaran masih terus dilakukan. Langkah penanganan ini juga termasuk memastikan bantuan tersalurkan agar kebutuhan korban dan pengungsi tetap terpenuhi.

"Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu," tuturnya.

Diketahui, kebakaran hebat melanda depo Pertamina di wilayah Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3) sekitar pukul 20.11 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.00 WIB. Penyebab kebakaran dan dampak kerugian masih dalam proses penelusuran.

Tim Disaster Victim Identivication (DVI) Rumah Sakit Polri Kramatjati telah mengidentifikasi lima jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Kebakaran terjadi pada Jumat (3/3) malam.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, secara rinci terdapat dua jenazah perempuan dan tiga jenazah laki-laki. Semua teridentifikasi pada Selasa (7/3).

"Sehingga sampai saat ini total korban yang teridentifikasi ada delapan," kata Ramadhan di RS Polri, Selasa (7/3).

Terkait hal itu, Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Edy mengatakan, jenazah pertama adalah Sumiyati (71), Radiansyah Rasyid Atalah (4), Tris Rea Aprilita (12), Suheri (32), dan Hadi (32).

"Masih ada tujuh jenazah yang dalam proses, satu jenazah dan satu body part," ujarnya.

Sebelumnya, sudah ada 15 jenazah dengan satu bagian tubuh yang berada di RS Polri. Secara rinci, sembilan jenazah jenis kelamin laki-laki dan enam perempuan.

"Baru 14 keluarga yang melaporkan," kata Ramadhan di RS Polri, Minggu (5/3).

img
Gempita Surya
Reporter
img
Ayu mumpuni
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan