Polisi menyebut lima orang mengalami luka berat akibat kebakaran kilang minyak Pertamina di Balongan di Indramayu, Jawa Barat, Senin (19/3), dini hari tadi. Hal itu berdasarkan data terakhir yang didapat Polda Jawa Barat (Jabar)
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pendataan untuk mengetahui pasti jumlah warga yang menjadi korban kebakaran hebat tersebut.
"Untuk korban luka berat ada lima," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Kombes Erdi Adrimulan Chaniago saat dikonfirmasi dari Jakarta, Senin (29/3).
Edi menuturkan, sebanyak 23 orang warga juga mengalami luka ringan dan menjalani perawatan medis. Kendati demikian, dia tidak menyebut lokasi ataupun rumah sakit tempat mereka dirawat. "Saat ini masih dalam pertolongan medis," ujarnya.
Diketahui, pada pukul 00.45 dini hari tadi telah terjadi insiden kebakaran kilang minyak pada tangki T301G. Penyebab kebakaran belum diketahui dengan pasti, namun pada saat kejadian kondisi sedang turun hujan lebat disertai petir.
Kilang yang terbakar adalah kilang Balongan yang berlokasi di Desa Balongan, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat. Sebanyak 950 warga harus diungsikan dari sekirar lokasi kejadian.
Pertamina memastikan keamanan dan keselamatan warga di sekitar lokasi kebakaran kilang minyak dengan melakukan evakuasi ke tempat aman. Diperkirakan saat ini terdapat sekitar 200an warga yang diungsikan di Pendopo Kabupaten Indramayu, sekitar 400 orang di Islamic Center Indramayu dan sekitar 350 warga di GOR Perumahan Bumi Patra.